Selasa, 28 Mei 2013

Manusia & tanggung jawab


Muchdi Semakin Terpojok
JAKARTA, JUMAT - Tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap aktivis hak asasi manusia Munir, Muchdi Pr, semakin terpojok karena keterangan-keterangan yang diberikan saat persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (6/11) lalu memberatkan para pimpinannya. Demikian disampaikan oleh Koordinator Kontras, Usman Hamid seusai diskusi buku Memahami Pemolisian, di Jakarta, Jumat (7/11).
"Dengan memberikan keterangan bahwa apa yang dilakukan dan apa yang tidak dilakukannya sudah sepengetahuan kepala dan wakil kepala BIN, dan juga presiden serta Menkopolkam, Muchdi secara tersirat maupun tersurat ingin mengatakan bahwa apa yang dilakukannya bukan hanya tanggung jawab dirinya sendiri, tapi tanggung jawab para pimpinannya," ujar Usman.
Namun, Usman mengatakan, belum jelas apa yang maksud Muchi dengan kata sepengetahuan para atasannya tersebut. "Bisa jadi, ini hanya merupakan pernyataan untuk sekedar menghindari tanggung jawab," ujar Usman.
Ya dari contoh kasus di atas dapat disimpulkan bahwa pemimpin sekarang kurang bertanggung jawab kepada tugasnya padahal kan seharusnya seorang pemimpin bertanggung jawab kepada apa yang dia lakukan & juga bawahannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar