Pengalaman saya dimulai ketika pertama kali masuk SMPN 239 Jakarta. Dimana pada saat itu kami semua masih tidak tahu nama masing-masing sebelah kami dan dilakukan pemilihan sebagai ketua kelas. Mungkin kesalahan saya pada waktu itu memperkenalkan diri dengan percaya dirinya kepada teman sebangku saya. Ketika wali kelas untuk kelas 7-4 datang langsung dilakukan pemilihan ketua kelas. Pada saat itu ada 3 kandidat dari kelas saya lalu terpilih lah saya menjadi ketua kelas 7-4. Menjadi ketua kelas itu sangatlah tidak mudah apalagi kelas saya berada di lantai 3 harus turun ke lantai 1 setiap ganti mata pelajaran untuk memanggil guru yang mengajar pada mata pelajaran itu, sangatlah melelahkan melakukannya selama 4 kali sehari. Ya itu sih dukanya belum lagi ditambah kelas yang saya tempati anak-anaknya sudah dicap berisik oleh guru-guru, untuk sukanya ya lumayan saya bisa dikenal oleh guru-guru bahkan bisa disebut saya termasuk ketua kelas yang rajin di kalangan guru di smp itu. Ini pengalaman saya di SMP lain lagi ceritanya dengan pengalaman di SMA. Hampir sama dengan cerita saya di waktu SMP disaat pertama kali masuk saya ditunjuk sebagai sekretaris kelas. Sebenarnya saya tidak mau untuk menjadi sekretaris karena tulisan saya jelek apabila menulis di papan tulis, tapi apalah daya saya hanya bisa bertanggung jawab dengan jabatan saya itu. Senangnya memegang jabatan itu adalah saya bisa dikenal oleh wali kelas saya yang sangat memercayakan saya untuk mewakili kelas apabila ada lomba seperti lomba abang none dan lomba futsal, selain lomba antar kelas saya juga dipercayakan sebagai foto cover brosur SMA saya dan juga abang jakarta dalam acara car free day yang diikuti hampir seluruh SMA. Itulah pengalaman saya selama mengikuti organisasi kelas apabila ada salah-salah kata tolong dimaafkan.
Minggu, 27 Oktober 2013
MNC Life Assurance
PT MNC Life Assurance atau yang lebih dikenal sebagai MNC Life (pernah bernama Suci Life (1989-1995) dan UOB Life (1995-2010) merupakan salah satu Perusahaan
Asuransi di Indonesia yang didirikan
dan dikelola seluruhnya oleh PT Bhakti Investama Tbk. MNC Life juga merupakan salah satu perusahaan
asuransi yang dapat mencakup masyarakat kelas menengah ke bawah dengan hadirnya
layanan HARIO SIAGA.
Produk Asuransi MNC Life
Produk asuransi MNC Life dibagi dua kelompok, yaitu individual dan juga
berkelompok. Berikut adalah pembagian produk
·
Individual
o
Wealth Protection
o
Hario Siaga
o
Hario Sehat
o
Hario 911
·
Wealth Accumulation
o
MNC Dana Harapan
o
Hario Link
·
Berkelompok (Untuk Perusahaan)
o
Wealth Protection
o MNC Group Life
Uraian
Produk
Hario adalah produk umum yang ada dalam MNC Life. Hario sendiri adalah
singkatan dari Hary Tanoesoedibjo yang merupakan Komisaris Utama MNC Life
Hario Siaga merupakan produk asuransi MNC Life yang fokus terhadap pelayanan kesehatan darurat.
Seperti Kecelakaan dan sakit. Dengan prosedur yang tidak berbelit dalam
mengajukan klaim asuransi, serta premi dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Hario Siaga adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat menengah ke bawah. Tersedia dalam bentuk voucher Rp 55.000,
Rp.110.000 dan Rp.180.000.
Hario Siaga Bisa jadi solusi kebutuhan Asuransi yang
terjangkau semua kalangan. Merupakan Produk asuransi MNC Life
yang fokus terhadap pelayanan kesehatan darurat. Seperti
Kecelakaan dan sakit. Dengan prosedur yang tidak berbelit dalam mengajukan
klaim asuransi, serta premi dapat disesuaikan dengan kebutuhan , Hario Siaga adalah produk yang sesuai dengan kebutuhan
masyarakat menengah ke bawah.
Merupakan
produk MNC Life yang difokuskan dalam pembiayaan dan
perlindungan karyawan/karyawati dalam suatu perusahaan. Dengan premi yang dapat
disesuaikan dan pengajuan klaim yang mudah, MNC Group Life menjadi Produk MNC
Life yang dapat digunakan di semua perusahaan baik kecil maupun besar.
Hario Sehat
Merupakan Produk asuransi MNC
Life yang difokuskan terhadap pelayanan kesehatan seumur hidup. Dengan premi
yang dapat disesuaikan, serta prosedur pengajuan klaim yang tidak berbelit -
belit, Hario Sehat adalah produk MNC Life yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat
akan pentingnya kesehatan.
HIDUP ADALAH
SEBUAH PILIHAN. KETIKA ANDA MEMILIH HARIO LINK, MAKA
ANDA SEDANG MERENCANAKAN KEHIDUPAN YANG LAYAK DAN MASA DEPAN YANG CERAH UNTUK
DIRI ANDA DAN KELUARGA SERTA MEMASTIKAN KEBUTUHAN ASURANSI JIWA ANDA DAN KELUARGA TERPENUHI. SEHINGGA DAPAT
DIKATAKAN BAHWA HARIO LINK MEMBERIKAN SOLUSI INVESTASI DENGAN PERLINDUNGAN
ASURANSI JIWA.
Keunggulan
Hario Link
Perlindungan asuransi hingga usia 100 tahun.
Tingkat likuiditas tinggi, sehingga dapat menarik dana kapan
saja.
Pendistribusian dana investasi di berbagai instrument
Investasi untuk mengurangi risiko investasi dan memaksimalkan hasil investasi
Anda.
Dana dapat dikelola oleh manajer investasi yang handal,
yaitu PT MNC Asset Management.
Minimal total premi berkala yang bersaing.
Bebas biaya pengalihan dana untuk 2 kali transaksi pertahun.
Penarikan sebagian dana (withdrawal) tanpa biaya.
Fleksibilitas dalam penempatan dana top up.
Perhitungan harga unit harian yang dipublikasikan setiap
hari melalui surat kabar ternama.
Manfaat
Utama
Manfaat Meninggal
Jika terjadi
risiko kematian karena akibat sakit dan kecelakaan (yang tidak
dikecualikan), ahli waris Anda akan menerima manfaat meninggal ditambah nilai investasi.
Keterangan:
Usia
Tertanggung
: 35 tahun
Jenis
Kelamin
: Laki-laki
Masa
Asuransi
: 65 tahun
Masa Pertanggungan : s/d usia 100
tahun
Mata
Uang
: Rupiah
Uang Pertanggungan :
Rp.250.000.000
Total
Premi
: Rp.12.000.000
Premi Dasar Berkala
: Rp. 6.000.000
Premi Top Up Berkala :
Rp. 6.000.000
Jenis Pembayaran :
Tahunan
Dana Investasi
: MNC Dinamis IDR
2. Manfaat Akhir Kontrak
Saat polis jatuh tempo, Anda akan menerima s/d 100% nilai investasi.
Fasilitas-fasilitas
Hario
Link menyediakan berbagai fasilitas yang memberikan Anda
keleluasaan dan control atas rencana investasi jangka panjang sesuai dengan
kebutuhan Anda.
1.Fasilitas Top Up
Anda dapat melakukan penambahan dana investasi melalui pembayaran premi top
up sekaligus kapan saja, atau pembayaran premi top up secara berkala. Jumlah
minimal premi top up sekaligus adalah Rp. 1.500.000
2.Fasilitas penarikan sebagian dana
Anda diperbolehkan menarik sebagian dana investasi Anda kapanpun tanpa
dikenakan biaya. Minimal penarikan dana adalah Rp.1.000.000 dengan syarat
nilai investasi tidak kurang dari Rp.1.000.000.
3.Fasilitas pilihan dana Investasi
Ada empat jenis dana investasi yang bisa disesuaikan dengan profil risiko
dan kebutuhan Anda.
- MNC Aman IDR : 100% investasi pada instrument mata uang dan pendapatan tetap berjangka waktu kurang dari 1 tahun dengan imbalhasil relative kecil, namun risiko rendah.
- Investasi Berimbang IDR : Investasi pada instrument saham (5%-75%), pendapatan tetap (5%-75%), dan pasar uang (5%-75%) yang memberikan imbal hasil yang berimbang dengan risiko menengah sampai tinggi.
- MNC Dinamis IDR : Investasi pada instrument saham (80%-100%), pendapatan tetap (0%-20%) dan pasar uang (0%-20%) yang memberikan imbal hasil yang relatif tinggi dengan risiko yang relatif tinggi pula.
- MNC Konservatif Syariah IDR : Investasi pada instrument saham (80%-100%), dan pasar uang (0%-20%) berbasis syariah dengan tingkat pengembalian yang relative stabil dan risiko moderat.
4. Fasilitas pengalihan dana investasi (switching)
Anda memiliki kebebasan untuk mengalihkan dana Anda ke jenis dana investasi
lain sesering yang Anda inginkan sebesa minimal Rp.1.000.000. Anda
dibebaskan dari biaya pengalihan dana untuk 2 kali transaksi per tahun.
Transaksi pengalihan dana lainnya dalam satu tahun yang sama akan dikenakan
biaya sebesar Rp.100.000 per transaksi.
5. Fasilitas penebusan polis
Anda dapat melakukan penebusan polis secara cuma-Cuma dengan menyerahkan
formulir penebusan polis dan mengembalikan polis asli Anda.
6. Fasilitas cuti premi
Fasilitas cuti premi disediakan bagi Anda pada tahun polis ketiga dan
seterusnya. Cuti premi juga berlaku secara otomatis apabila Anda tidak
membayar premi lanjutan Anda pada tahun ketiga, 31 hari setelah tanggal jatuh
tempo.
7. Fasilitas cooling off
Jika Anda membatalkan polis baru dalam 14 hari kalender terhitung sejak
tanggal penerbitan polis (periode cooling off*), kami akan mengembalikan nilai
unit yang telah terbentuk namun tidak termasuk biaya-biaya yang muncul untuk
menerbitkan polis atau kontrak tambahan terkait.
8. Fasilitas pengaktifan polis kembali (reisnstatement)
Jika polis Anda dibatalkan dan terhenti, Anda dapat mengaktifkan kembali
polis Anda dalam kurun waktu 6 (enam) bulan sejak polis Anda terhenti dengan
membayar biaya pengaktifan sebesar Rp.100.000 serta biaya-biaya wajib lainnya.
*) Periode cooling off adalah periode dimana nasabah dapat membatlkan
pertanggungan dan premi dikembalikan setelah dikurangi biaya administrasi dan
biaya pemeriksaan kesehatan (jika ada)
Risiko-risiko
Ada 3 risiko investasi yang berhubungan dengan Hario Link, yaitu :
- Risiko Likuidasi : Risiko terganggunya likuiditas dana investasi yang dapat terjadi jika pada saat bersamaan semua pemegang polis menarik seluruh unit investasi.
- Risiko Kinerja Manajer Investasi : Risiko akuntabilitas dana kelolaan akibat kelalaian pihak ketiga (broker/agen penjualan,bank custodian) dan situasi force majeure (bencana alam, kebakaran, kerusuhan dll).
- Risiko Ekonomi & Perubahan Politik : Risiko perubahan perundang-undangan dalam pasar modal dan pasar yang mempengaruhi kinerja investasi perusahaan-perusahaan yang tercatat di lantai bursa.
Catatan :
Penjelasan ini hanya alat bantu/ilustrasi dan bukan polis. Untuk
ketentuan dan syarat yang berlaku, silahkan mengacu pada polis Anda.
Kinerja investasi di masa lalu tidak mncerminkan kinerja investasi di masa
yang akan datang.
Nilai investasi dapat meningkat atau menurun.
Nilai manfaat meninggal dapat lebih kecil dari nilai dana yang
diinvestasikan, tergantung pada ada atau tidaknyabagian manfaat meninggal yang
dijamin.
Calon investor harus bersandar pada penilaian masing-masing dalam membuat
keputusan investasi.
Keuntungan yang diperoleh dari dana yang diinvestasikan dikenakan pajak
sesuai peraturan yang berlaku.
Hario 911
Merupakan Layanan MNC Life untuk
bantuan khusus. Seperti layanan ambulans, pemadam kebakaran, dan layanan
kendaraan. Hario 911 berlaku untuk semua Produk MNC Life jika sewaktu - waktu
diperlukan.
MNC Dana Harapan
Merupakan produk MNC Life yang
fokus di bidang pembiayaan hidup. Seperti Jaminan pembiayaan hari tua, Jaminan
pembiayaan pendidikan, dan pembiayaan lain dalam MNC Dana Harapan.
MNC Group Life
Merupakan produk MNC Life yang
difokuskan dalam pembiayaan dan perlindungan karyawan/karyawati dalam suatu perusahaan.
Dengan premi yang dapat disesuaikan dan pengajuan klaim yang mudah, MNC Group
Life menjadi Produk MNC Life yang dapat digunakan di semua perusahaan baik
kecil maupun besar.
Organisasi
Rentang kendali(Span of Control) dengan batasan
Rentang Kendali (Span of Control)
Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority.
Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.
Bentuk-bentuk organisasi serta kebaikan dan keburukan
1. Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol.Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan paling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Kebaikannya :
1. Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.
2. Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan.
3. Proses pengambilan keputusan cepat.
4. Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui, juga karayawan yang rajin dan malas.
5. Rasa solidaritas tinggi.
Kelemahannya :
1. Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan ternacam kehancuran.
2. Adanya kecenderungan pimpinan bertidak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
Departementasi adalah aktivitas untuk menyusun satuan-satuan organisasi yang akan diserahi bidang kerja tertentu atau fungsi tertentu. Tujuannya adalah agar pekerjaan berjalan dengan lancar dan efisien melalui pengelompokan menurut jenis dan hubungan. Organisasi HKm bila dicermati dari lampiran 1 tergolong tipe departementasi berdasarkan wilayah. Pembentukan satuan-satuan organisasi yang masing-masing diserahi untuk mengurus satuan daerah tertentu.
Asas rentang kendali (span of control) mensyaratkan berapa orang setepattepatnya harus berada di bawah kekuasaan pimpinan sehingga mampu dilakukan pengawasan. Hal ini penting karena menyangkut efektivitas pengendalian anggota kelompok tani. Di dalamnya tergambar juga banyaknya hubungan yang terdapat dalam organisasi dalam rangak menunjang efisien tidaknya sistem perintah. Hubungan dalam rentang kendali digambarkan sebagai berikut.
Rentang Kendali (Span of Control)
Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive atau Span of Authority.
Adalah batas jumlah bawahan langsung yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara effektif oleh seorang manager.
Bentuk-bentuk organisasi serta kebaikan dan keburukan
1. Organisasi Garis
Merupakan bentuk organisasi tertua dan paling sederhana, diciptakan oleh Henry Fayol.Ciri-ciri bentuk organisasi ini yaitu organisasinya masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan paling mengenal serta spesialisasi kerja belum tinggi.
Kebaikannya :
1. Kesatuan komando terjamin sepenuhnya karena pimpinan berada pada satu tangan.
2. Garis komando berjalan secara tegas, karena pimpinan berhubungan langsung dengan bawahan.
3. Proses pengambilan keputusan cepat.
4. Karyawan yang memiliki kecakapan yang tinggi serta yang rendah dapat segera diketahui, juga karayawan yang rajin dan malas.
5. Rasa solidaritas tinggi.
Kelemahannya :
1. Seluruh organisasi tergantung pada satu orang saja, apabila dia tidak mampu melaksanakan tugas maka seluruh organisasi akan ternacam kehancuran.
2. Adanya kecenderungan pimpinan bertidak secara otokratis.
3. Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas.
2.Organisasi Garis dan Staf
Dianut oleh organisasi besar,daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit dan jumlah karyawan banyak.Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidang kepada pejabat pemimpin di dalam organisasi.
Kebaikannya :
1. Dapat digunakan dalam organisasi yang besar maupun kecil,serta apapun tujuan perusahaan.
2. Terdapatnya pembagian tugas antara pimpinan dengan pelaksana sebagai akibat adanya staf ahli.
3. Bakat yang berbeda yang dimiliki oleh setiap karyawan dapat dikembangkan menjadi suatu spesialisasi.
4. Prinsip penempatan orang yang tepat pada posisi yang tepat pula.
5. Koordinasi lebih baik karena adanya pembagian tugas yang terperinci.
Kelemahannya :
1. Rasa solidaritas menjadi berkurang, karena karyawan menjadi tidak saling mengenal.
2. Perintah-perintah menjadi kabur dengan nasehat dari staf, karena atasan dengan staf dapat terjadi adanya perintah sendiri-sendiri padahal kewenangannya berbeda.
3. Kesatuan komando berkurang.
4. Koordinasi kurang baik pada tingkat staf dapat mengakibatkan adanya hambatan pelaksanaan tugas.
3. Organisasi Fungsional
Organisasi yang disusun atas dasar fungsi yang harus dilaksanakan. Organisasi ini dipakai dengan perusahaan yang pembagian tugasnya dapat dibedakan dengan jelas.
Kebaikannya :
1. Pembidangan tugas menjadi lebih jelas.
2. Spesialisasi karyawan lebih efektif dijalankan dan dikembangkan.
3. Solidaritas kerja,semangat kerja karyawan tinggi.
4. Koordinasi berjalan lancar dan tertib.
Kelemahannya :
1. Karyawan terlalu memperhatikan bidang spesialisasi sendiri aja, sehingga pengalihan kerja menjadi sulit dilaksanakan.
2. Koordinasi menyeluruh sukar dilaksanakan.
3. Menimbulkan rasa kelompok yang sangat sempit dari bagian yang sama sehingga sering timbul konflik.
4. Organisasi Panitia
Organisasi dibentuk hanya untuk sementara waktu saja, setelah tugas selesai maka selesailah organisasi tersebut.
Kebaikannya :
1. Segala keputusan dipertimbangkan masak-masak dalam pembahasan yang dalam dan terperinci.
2. Kemungkinan pimpinan bertindak otoriter sangat kecil.
3. koordinasi kerja telah dibahas oleh suatu team.
Kelemahannya :
1. Proses pengambilan keputusan memerlukan diskusi yang berlarut-larut yang menghambat pelaksanaan tugas.
2. Tanggung jawabnya tidak jelas, karena tanggung jawabnya sama.
3. Kreativitas karyawan terhambat dan sukar untuk dikembangkan, karena faktor kolektivitas lebih dipentingkan.
Daftar Pustaka :
ebook pengantar manajemen umum
Kamis, 17 Oktober 2013
Organisasi
Tipe/Bentuk-Bentuk Organisasi
Tipe organisasi ada 4 macam yaitu :
1. Tipe organisasi garis atau line yaitu bentuk / struktur organisasi yang paling tua dan paling sederhana diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-ciri tipe organisasi garis ini adalah
o Organisasi masih kecil
o Jumlah karyawan sedikit
o Spesialisasi kerja masih kecil
Keuntungannya adalah :
o Mudah dimengerti dan dilaksanakan
o Ada bagian kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas
o Merupakan jenis organisasi yang stabil
o Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat
o Solidaritas karyawan yang tinggi karenan saling mengenal
Kerugiannya adalah :
o Seluruh orang terlalu bergantung pada satu orang
o Bersifat otokratis dan dapat menjadi diktatoris
o Kesempatan karyawan untuk berkembang sangat terbatas
o Sulit dilaksanakan dalam suatu organisasi yang besar
2. Tipe organisasi Fungsional
Tipe ini diciptakan oleh F.W.Taylor . Dalam tipe ini ada pimpinan yang mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Keuntungan Tipe ini adalah :
o Dapat diperolejh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli
o Ada koordinasi yang baik
o Memudahkan dalam pengawasan
Kerugian tipe ini adalah :
o Banyak mengeluarkan biaya tambahan
o Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan perselisihan / konflik
o Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak atasan.
3. Tipe organisasi Garis dan Staf
Tipe ini merupakan gabungan dari tipe garis dan fungsional, sehingga menyebar struktur orgasnisasi tersebut.
4. Tipe Organisasi Fungsional dan Staf
Tipe ini adalah perpaduan antara tipe orrganisasi garis, fungsional dan staf.
1. Tipe organisasi garis atau line yaitu bentuk / struktur organisasi yang paling tua dan paling sederhana diciptakan oleh Henry Fayol.
Ciri-ciri tipe organisasi garis ini adalah
o Organisasi masih kecil
o Jumlah karyawan sedikit
o Spesialisasi kerja masih kecil
Keuntungannya adalah :
o Mudah dimengerti dan dilaksanakan
o Ada bagian kekuasaan dan tanggung jawab yang jelas
o Merupakan jenis organisasi yang stabil
o Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat
o Solidaritas karyawan yang tinggi karenan saling mengenal
Kerugiannya adalah :
o Seluruh orang terlalu bergantung pada satu orang
o Bersifat otokratis dan dapat menjadi diktatoris
o Kesempatan karyawan untuk berkembang sangat terbatas
o Sulit dilaksanakan dalam suatu organisasi yang besar
2. Tipe organisasi Fungsional
Tipe ini diciptakan oleh F.W.Taylor . Dalam tipe ini ada pimpinan yang mempunyai bawahan yang jelas sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut.
Keuntungan Tipe ini adalah :
o Dapat diperolejh manfaat yang sebesar-besarnya dari para ahli
o Ada koordinasi yang baik
o Memudahkan dalam pengawasan
Kerugian tipe ini adalah :
o Banyak mengeluarkan biaya tambahan
o Kekembaran kekuasaan dapat menimbulkan perselisihan / konflik
o Pandangan para pekerja yang merasa terlalu banyak atasan.
3. Tipe organisasi Garis dan Staf
Tipe ini merupakan gabungan dari tipe garis dan fungsional, sehingga menyebar struktur orgasnisasi tersebut.
4. Tipe Organisasi Fungsional dan Staf
Tipe ini adalah perpaduan antara tipe orrganisasi garis, fungsional dan staf.
Struktur/Skema Organisasi

Ciri-Ciri Organisasi
- Organisasi adalah lembaga
sosial yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi
yang ditetapkan.
- Organisasi dikembangkan untuk
mencapai tujuan-tujuan tertentu.
- Organisasi secara sadar
dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun.
- Organisasi adalah instrumen sosial yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasikan
Definisi Bentuk Organisasi Menurut Beberapa Ahli Manajemen
- Menurut Ernest Dale
2. Menurut Cyril Soffer
Organisasi adalah perserikatan orang-orang yang masing-masing diberi peranan tertentu dalam suatu sistem kerja dan pembagian dalam mana pekerjaan itu diperinci menjadi tugas-tugas, dibagikan di antara pemegang peranan kemudian digabung ke dalam beberapa bentuk hasil.
3. Menurut Kast dan Rosenzweig
Mendifinisikan organisasi sebagai :
- Suatu sub sistem dari lingkungan yang lebih luas
- Terdiri dari orang-orang yang berorientasi pada tujuan
- Suatu sub sistem teknik, yaitu orang-orang yang menggunakan pengetahuan teknik peralatan dan fasilitas
- Suatu sub sistem struktural yaitu orang-orang yang bekerja sama dalam berbagai kegiatan yang terpadu
- Suatu sub sistem psikhisosial,yaitu orang-orang yang terlibat dalam hubungan sosial
- Suatu subsistem manajerial yang merencanakan dan mengendalikan semua usaha
Hal-hal Penting Yang Perlu Dipenuhi Dalam Membentuk Suatu Organisasi
1. Waktu. Untuk dapat berpatisipasi diperlukan waktu. Waktu yang dimaksudkan disini adalah untuk memahamai pesan yang disampaikan oleh pemimpin. Pesan tersebut mengandung informasi mengenai apa dan bagaimana serta mengapa diperlukan peran serta.
2. Bilamana dalam kegiatan partisipasi ini diperlukan dana perangsang, hendaknya dibatasi seperlunya agar tidak menimbulkan kesan “memanjakan”, yang akan menimbulkan efek negatif.
3. Subyek partisipasi hendaknya relevan atau berkaitan dengan organisasi dimana individu yang bersangkutan itu tergabung atau sesuatau yang menjadi perhatiannnya.
4. Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk berpartisipasi, dalam arti kata yang bersangkutan memiliki luas lingkup pemikiran dan pengalaman yang sama dengan komunikator, dan kalupun belum ada, maka unsur-unsur itu ditumbuhkan oleh komunikator.
5. Partisipasi harus memiliki kemampuan untuk melakukan komunikasi timbal balik, misalnya menggunakan bahasa yang sama atau yang sama-sama dipahami, sehingga tercipta pertukaran pikiran yang efektif atau berhasil.
6. Para pihak yang bersangkutan bebas di dlam melaksanakan peran serta tersebut sesuai dengan persyaratan yang telah ditentukan.
7. Bila partisipasi diadakan untuk menentukan suatu kegiatan hendaknya didasarkan kepada kebebasan dalam kelompok, artinya tidak dilakukan pemaksaan atau penekanan yang dapat menimbulkan ketegangan atau gangguan dalam pikiran atau jiwa pihak-pihak yang bersangkutan. Hal ini didasarkan kepada prisnsip bahwa partisipasi adalah bersifat persuasif.
Daftar Pustaka :
ebook Pengantar Organisasi & Metode Penerbit Gunadarma
Kamis, 03 Oktober 2013
Tulisan Ciri-Ciri,Unsur & Teori Oragnisasi
Ciri-ciri Organisasi Modern
•Organisasi bertambah besar
•Pengolahan data semakin cepat
•Penggunaan staf lebih intensif
•Kecendrungan spesialisasi
•Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
•Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Unsur-unsur organisasi :
–Manusia(Man)
–Kerjasama
–Tujuan Bersama
–Peralatan (Equipment)
–Lingkungan
–Kekayaan alam
–Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
Teori Organisasi
•Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
a. Teori Birokrasi
b. Teori Administrasi
c. Manajemen Ilmiah
•Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
Menekenakan pentingnya aspek psikologis & sosial karyawan
•Teori Organisasi Modern
Dapat dijelaskan
Teori Organisasi
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)
•Organisasi bertambah besar
•Pengolahan data semakin cepat
•Penggunaan staf lebih intensif
•Kecendrungan spesialisasi
•Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
•Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Unsur-unsur organisasi :
–Manusia(Man)
–Kerjasama
–Tujuan Bersama
–Peralatan (Equipment)
–Lingkungan
–Kekayaan alam
–Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
Teori Organisasi
•Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
a. Teori Birokrasi
b. Teori Administrasi
c. Manajemen Ilmiah
•Teori Neo Klasik (Teori Hubungan atau Manusiawi)
Menekenakan pentingnya aspek psikologis & sosial karyawan
•Teori Organisasi Modern
Dapat dijelaskan
Teori Organisasi
1. Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional)
Teori klasik (classical theory) berisi konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak mengandung kreativitas.
a. Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)
Daftar Pustaka :
Buku Pengantar Organisasi & Metode Penerbit Gunadarma
Ciri-Ciri,Unsur dan Teori Organisasi
Ciri-ciri Organisasi
-Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan
-Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
-Organisasi secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun
-Organisasi adalah instrumen sosial yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasikan
Ciri- Ciri Organisasi Modern
- Organisasi bertambah besar
- Pengolahan data semakin cepat
- Penggunaan staf lebih intensif
- Kecenderungan spesialisasi
- Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
- Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Unsur-Unsur Organisasi
1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat disini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
4. Ada tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :
- Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif
Unsur-Unsur Organisasi Modern
–Manusia(Man)
–Kerjasama
–Tujuan Bersama
–Peralatan (Equipment)
–Lingkungan
–Kekayaan alam
–Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
Teori Organisasi
TEORI ORGANISASI KLASIK (Teori Tradisional)
Teori ini dikenal sebagai teori atau aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori kalsik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai kelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Huga Munsterberg dikenal sebagai pencetus psikologi industri, dan tulisannya yang menonjol dalam buku yang berjudul Psychology and Industrial Efficiency tahun 1913. Buku ini merupakan jembatan penting antara manajemen ilmiah dan perkembangan lebih lanjut dari teori neoklasik. Dalam hal ini, Munsterberg menekankan adanya beberapa perbedaan karakteristik individual dalam organisasi dan mengingatkan adanya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.
Percobaan-percobaan di Howthorne yang dilakukan dari tahun 1924-1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi. Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neoklasik. Penemuan-penemuan Howthorne telah menambah dimensi-dimensi baru dan essensial bagi teori organisasi. Di dalam studi Hoethorne tesebut memperkenalkan gagasan bahwa organisasi adalah suatu system tebuka di mana segmen teknis dan manusiawi saling berkaitan erat. Dan pada akhirnya percobaan-percobaan Howthorne menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.
Dalam hal pembagian kerja, teori neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut :
a.Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
b.Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
c.Manajemen bottom-up yang akan membership kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
TEORI ORGANISASI NEOKLASIK (Teori Hubungan atau Manusiawi)?
Teori Neoklasik ini diawali oleh Elton Mayo (1927) yang membentuk aliran antar manusia (human relation school), memandang organisasi sebagai sesuatu yang terdiri dari tugas-tugas dari sisi manusia disbanding sisi mesin.
Hawthome mempersatukan pandangan Taylor, Fayol, dan Weber dengan kesimpulan bahwa organisasi merupakan system kerjasama. Organisasi terdiri dari tugas-tugas dan manusia yg harus dipertahankan pada suatu keseimbangan. Pendapat yang sama dikemukakan oleh Chester Barnard, yang menawarkan ide-ide dalam “The Function of the executive”, yaitu ia menentang pandangan klasik yang mengatakan bahwa wewenang harus didefinisikan sesuai dengan tanggapan dari bawahan, ia memperkenalkan peran dari organisasi informal kedalam teori organisasi dan mengusulkan agar peran utama manager adalah memperlancar komunikasi dan mendorong para bawahan untuk berusaha lebih keras.
Tokoh lainnya Doughlas McGregor, menyatakan bahwa, ada dua pandangan tentang manusia, teori X pandangan negative dan teori Y pandangan positif. Kesimpulannya adalah pandangan seorang manager tentang sifat manusia didasarkan atas pengelompokkan asumsi tertentu, fan manusia cenderung untuk menyesuaikan perilakumya terhadap bawahannya sesuai asumsi tersebut. Dengan demikian teori Y lebih disukai dan asumsi tersebut harus dapat membimbing para manager dalanm merancang organisasi dan memotivasi para pegawainya.
Sedangkan Warren Benis mengatakan bahwa pengambilan keputusan pada birokrasi yang disentralisasi, kepatuhan kepada wewenang, serta pembagian kerja yang sempit diganti dengan struktur yang disentralisasi dan demokratis yang diorganisasi pada kelompok yang fleksibel. Pengaruh yang diambil dari kekuasaan diganti dengan pengaruh yang diambil dari keahlian. Bentuk organisasi yang ideal adalah adhoracy yang fleksibel.
TEORI ORGANISASI MODERN
Teori modern ditandai dengan lahirnya gerakan contingency yang dipelopori Herbert Simon, yang menyatakan bahwa teori organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan prinsip yang saling bersaing.
Kemudian Katz dan Robert Kahn dalam bukunya “the social psychology of organization” mengenalkan perspektif organisasi sebagai suatu system terbuka. Buku tersebut mendeskripsikan keunggulan2 perspekktif system terbuka untuk menelaah hubungan yang terpenting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan.
Pada tahun 1960, Joan Woodward dan Charles Perrow, menyampaikan alas an yang disampingkan oleh James Thomson bahwa dalam menentukan struktur yang sesuai dalam organisasi diperlukan adanya teknologi. Pendekatan paling mutakhir mengenai teori organisasi memusatkan perhatian pada sifat politis organisasi. Teori ini mula2 dibuat James March dan Herbert Simon, namuntelah diperbaiki secara intensif oleh Jeffrey Preffer. Model yang dikembangkan yaitu teori organisasi yang mencakup koalisi kekuasaan, konflik inherent atas tujuan, serta keputusan desain organisasi yang mendukung kepentingan pribadi dari para pemegang kekuasaan.
Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Teori Administrasi
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)
-Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri atas sekumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan
-Organisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
-Organisasi secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun
-Organisasi adalah instrumen sosial yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasikan
Ciri- Ciri Organisasi Modern
- Organisasi bertambah besar
- Pengolahan data semakin cepat
- Penggunaan staf lebih intensif
- Kecenderungan spesialisasi
- Adanya prinsip-prinsip atau azas-azas organisasi
- Unsur-unsur organisasi lebih lengkap
Unsur-Unsur Organisasi
1. Sebagai Wadah Atau Tempat Untuk Bekerja Sama
Organisasi adalah merupakan suatu wadah atau tempat dimana orang-orang dapat bersama untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditetapkan tanpa adanya organisasi menjadi saat bagi orang-orang untuk melaksanakan suatu kerja sama, sebab setiap orang tidak mengetahui bagaimana cara bekerja sama tersebut akan dilaksanakan. Pengertian tempat di sini dalam arti yang konkrit, tetapi dalam arti yang abstrak, sehingga dengan demikian tempat disini adalah dalam arti fungsi yaitu menampung atau mewadai keinginan kerja sama beberapa orang untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam pengertian umum, maka organisasi dapat berubah wadah sekumpulan orang-orang yang mempunyai tujuan tertentu misalnya organisasi buruh, organisasi wanita, organisasi mahasiswa dan sebagainya.
2. Proses kerja sama sedikitnya antar dua orang
Suatu organisasi, selain merupakan tempat kerja sama juga merupakan proses kerja sama sedikitnya antar dua orang. Dalam praktek, jika kerja sama tersebut di lakukan dengan banyak orang, maka organisasi itu di susun harus lebih sempurna dengan kata lain proses kerja sama di lakukan dalam suatu organisasi, mempunyai kemungkinan untuk di laksanakan dengan lebih baik hal ini berarti tanpa suatu organisasi maka proses sama itu hanya bersifat sementara, di mana hubungan antar kerja sama antara pihak-pihak bersangkutan kurang dapat diatur dengan sebaik-baiknya.
3. Jelas tugas kedudukannya masing-masing
Dengan adanya organisasi maka tugas dan kedudukan masing-masing orang atau pihak hubungan satu dengan yang lain akan dapat lebih jelas, dengan demikian kesimpulan dobel pekerjaan dan sebagainya akan dapat di hindarkan. Dengan kata lain tanpa orang yang baik mereka akan bingung tentang apa tugas-tugasnya dan bagaimana hubungan antara yang satu dengan yang lain.
4. Ada tujuan tertentu
Betapa pentingnya kemampuan mengorganisasi bagi seorang manajer. Suatu perencana yang kurang baik tetapi organisasinya baik akan cenderung lebih baik hasilnya dari pada perencanaan yang baik tetapi organisasi tidak baik. Selain itu dengan cara mengorganisasi secara baik akan mendapat keuntungan antara lain sebagai berikut :
- Pelaksanaan tugas pekerjaan mempunyai kemungkinan dapat dilaksanakan secara efisien dan efektif
Unsur-Unsur Organisasi Modern
–Manusia(Man)
–Kerjasama
–Tujuan Bersama
–Peralatan (Equipment)
–Lingkungan
–Kekayaan alam
–Kerangka/Konstruksi Mental Organisasi
Teori Organisasi
TEORI ORGANISASI KLASIK (Teori Tradisional)
Teori ini dikenal sebagai teori atau aliran hubungan manusiawi (The human relation movement). Teori neoklasik dikembangkan atas dasar teori kalsik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan social karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan “suatu organisasi” sebagai kelompok orang dengan tujuan bersama. Perkembangan teori neoklasik dimulai dengan inspirasi percobaan-percobaan yang dilakukan di Howthorne dan dari tulisan Huga Munsterberg.
Huga Munsterberg dikenal sebagai pencetus psikologi industri, dan tulisannya yang menonjol dalam buku yang berjudul Psychology and Industrial Efficiency tahun 1913. Buku ini merupakan jembatan penting antara manajemen ilmiah dan perkembangan lebih lanjut dari teori neoklasik. Dalam hal ini, Munsterberg menekankan adanya beberapa perbedaan karakteristik individual dalam organisasi dan mengingatkan adanya pengaruh factor social dan budaya terhadap organisasi.
Percobaan-percobaan di Howthorne yang dilakukan dari tahun 1924-1932 menandai permulaan perkembangan teori hubungan manusiawi. Percobaan ini merupakan kristalisasi teori neoklasik. Penemuan-penemuan Howthorne telah menambah dimensi-dimensi baru dan essensial bagi teori organisasi. Di dalam studi Hoethorne tesebut memperkenalkan gagasan bahwa organisasi adalah suatu system tebuka di mana segmen teknis dan manusiawi saling berkaitan erat. Dan pada akhirnya percobaan-percobaan Howthorne menunjukkan bagaimana kegiatan kelompok-kelompok kerja kohesif sangat berpengaruh pada operasi organisasi.
Dalam hal pembagian kerja, teori neoklasik telah mengemukakan perlunya hal-hal sebagai berikut :
a.Partisipasi, yaitu melibatkan setiap orang dalam proses pengambilan keputusan
b.Perluasan kerja (job enlargement) sebagai kebalikan dari pola spesialisasi
c.Manajemen bottom-up yang akan membership kesempatan kepada para yunior untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan manajemen puncak.
TEORI ORGANISASI NEOKLASIK (Teori Hubungan atau Manusiawi)?
Teori Neoklasik ini diawali oleh Elton Mayo (1927) yang membentuk aliran antar manusia (human relation school), memandang organisasi sebagai sesuatu yang terdiri dari tugas-tugas dari sisi manusia disbanding sisi mesin.
Hawthome mempersatukan pandangan Taylor, Fayol, dan Weber dengan kesimpulan bahwa organisasi merupakan system kerjasama. Organisasi terdiri dari tugas-tugas dan manusia yg harus dipertahankan pada suatu keseimbangan. Pendapat yang sama dikemukakan oleh Chester Barnard, yang menawarkan ide-ide dalam “The Function of the executive”, yaitu ia menentang pandangan klasik yang mengatakan bahwa wewenang harus didefinisikan sesuai dengan tanggapan dari bawahan, ia memperkenalkan peran dari organisasi informal kedalam teori organisasi dan mengusulkan agar peran utama manager adalah memperlancar komunikasi dan mendorong para bawahan untuk berusaha lebih keras.
Tokoh lainnya Doughlas McGregor, menyatakan bahwa, ada dua pandangan tentang manusia, teori X pandangan negative dan teori Y pandangan positif. Kesimpulannya adalah pandangan seorang manager tentang sifat manusia didasarkan atas pengelompokkan asumsi tertentu, fan manusia cenderung untuk menyesuaikan perilakumya terhadap bawahannya sesuai asumsi tersebut. Dengan demikian teori Y lebih disukai dan asumsi tersebut harus dapat membimbing para manager dalanm merancang organisasi dan memotivasi para pegawainya.
Sedangkan Warren Benis mengatakan bahwa pengambilan keputusan pada birokrasi yang disentralisasi, kepatuhan kepada wewenang, serta pembagian kerja yang sempit diganti dengan struktur yang disentralisasi dan demokratis yang diorganisasi pada kelompok yang fleksibel. Pengaruh yang diambil dari kekuasaan diganti dengan pengaruh yang diambil dari keahlian. Bentuk organisasi yang ideal adalah adhoracy yang fleksibel.
TEORI ORGANISASI MODERN
Teori modern ditandai dengan lahirnya gerakan contingency yang dipelopori Herbert Simon, yang menyatakan bahwa teori organisasi perlu melebihi prinsip-prinsip yang dangkal dan terlalu disederhanakan bagi suatu kajian mengenai kondisi yang dibawahnya dapat diterapkan prinsip yang saling bersaing.
Kemudian Katz dan Robert Kahn dalam bukunya “the social psychology of organization” mengenalkan perspektif organisasi sebagai suatu system terbuka. Buku tersebut mendeskripsikan keunggulan2 perspekktif system terbuka untuk menelaah hubungan yang terpenting dari sebuah organisasi dengan lingkungannya, dan perlunya organisasi menyesuaikan diri terhadap lingkungan yang berubah jika organisasi ingin tetap bertahan.
Pada tahun 1960, Joan Woodward dan Charles Perrow, menyampaikan alas an yang disampingkan oleh James Thomson bahwa dalam menentukan struktur yang sesuai dalam organisasi diperlukan adanya teknologi. Pendekatan paling mutakhir mengenai teori organisasi memusatkan perhatian pada sifat politis organisasi. Teori ini mula2 dibuat James March dan Herbert Simon, namuntelah diperbaiki secara intensif oleh Jeffrey Preffer. Model yang dikembangkan yaitu teori organisasi yang mencakup koalisi kekuasaan, konflik inherent atas tujuan, serta keputusan desain organisasi yang mendukung kepentingan pribadi dari para pemegang kekuasaan.
Teori Birokrasi
Teori ini dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional. Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika.
Henry Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi adalah :
- Pembagian kerja (division of work)
- Wewenang dan tanggung jawab (authorityand responsibility)
- Disiplin (discipline)
- Kesatuan perintah (unity of command)
- Kesatuan pengarahan (unity of direction)
- Mendahulukan kepentingan umum daraipada pribadi
- Balas jasa (remuneration of personnel)
- Sentralisasi (centralization)
- Rantai scalar (scalar chain)
- Aturan (oreder)
- Keadilan (equity)
- Kelanggengan personalia (stability of tenure of personnel)
- Inisiatif (initiative)
- Semangat korps (spirit de corps)
Daftar Pustaka :
- Buku Pengantar Organisasi & Metode Penerbit Gunadarma
Langganan:
Postingan (Atom)