Pengertian Komunikasi
Komunikasi adalah sebuah tindakan
untuk berbagi informasi, gagasan ataupun pendapat dari setiap partisipan
komunikasi yang terlibat di dalamnya guna mencapai kesamaan makna. Tindakan
komunikasi tersebut dapat dilakukan dalam beragam konteks. Kita dapat
berkomunikasi dengan orang lain dalam konteks antarpribadi (interpersonal
communication), kita bisa pula berbagi pesan dalam konteks kelompok (group
communication), dapat juga dalam lingkup organisasi (organizational
communication), Berta tindak komunikasi kita dengan memanfaatkan pesan dari
media massa (mass communication).
Arti Penting Komunikasi
Komunikasi organisasi sangat penting
dan layak untuk dipelajari, karena sekarang ini banyak orang yang tertarik dan
memberi perhatian kepadanya guna mengetahui prinsip dan keahlian komunikasi
yang dapat dimanfaatkan untuk dapat dimanfaatkan untuk mewujudkan tujuan
organisasi, baik organisasi komersial seperti lembaga bisnis dan industri
ataupun organisasiorganisasi sosial seperti lembaga rumah sakit maupun
institusi pendidikan. Di samping itu penting juga mempelajari arus komunikasi
yang berlangsung dalam suatu organisasi, yaitu arus komunikasi vertikal yang
terdiri dari arus komunikasi dari atas ke bawah (downward communication) dan
arus komunikasi dari bawah ke atas (upward communication) Berta arus komunikasi
yang berlangsung antara dan di antara bagian ataupun karyawan dalam jenjang
atau tingkatan yang sama. Arus komunikasi ini dikenal dengan nama komunikasi
horizontal.
Jenis dan Proses
Komunikasi
A.
Komunikasi formal vs informal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang mengikuti
rantai komando yang dicapai oleh hirarki wewenang. Komunikasi informal adalah
komunikasi yang terjadi diluar dan tidak tergantung pada herarki wewenang.
Komunikasi informal ini timbul karena adanya berbagai maksud, yaitu
- Pemuasan kebutuhan manusiawi,
- Perlawanan terhadap pengaruh yang monoton dan
membosankan,
- Keinginan untuk mempengaruhi perilaku orang lain,
- Sumber informasi hubungan pekerjaan.
Jenis lain dari komunikasi informasi adalah adalah
dasas-desusyang secara resmi tidak setuju. Desas-desus ini juga mempunyai
peranan fungsional sebagai alat komunikasi tambahan bagi organisasi.
B. Komunikasi ke
bawah vs komunikasi ke atas vs komunikasi lateral
Komunikasi kebawah mengalir dari
peringkat atas ke bawah dalam herarki. Komunikasi ke atas adalah berita yang
mengalir darin peringkat bawah ke atas atas suatu organisasi. Komunikasi lateral adalah
sejajar antara mereka yang berada tingkat satu wewenang.
C. Komunikasi satu
arah dan dua arah
Komunikasi satu arah, pengirim
berita berkomunikasi tanpa meminta umpan balik, sedangkan komunikasi dua arah
adalah penerima dapat dan memberi umpan balik.
Bagaimanapun juga keefektifan komunikasi organisasi
dipengaruhi beberapa factor diantaranya :
1. Saluran komunikasi formal
2. Sruktur wewenang
Dalam organisasi dimana perbedaan stasus dan kekuasaan
akan mempengaruhi isi komunikasi
3. Spesialis jabatan
Anggota organisasi yang sama akan menggunakan
istilah-istilah, tujuan, tugas, waktu, dan gaya yang sama dalam berkomonikasi.
4. Pemilikan informasi
4. Pemilikan informasi
Berarti individu memunyai informasi dan pengetahuan
yang khas mengenai tugasnya.
Dari pengamatan yang ada, bentuk-bentuk jaringan
komunikasi dikelompokan ke dalam beberapa bentuk diantaranya bentuk lingkaran,
diagonal, lateral, rantai, huruf Y, dan bintang.
Proses
komunikasi diawali oleh sumber (source) baik individu ataupun kelompok yang
berusaha berkomunikasi dengan individu atau kelompok lain. Langkah pertama yang
dilakukan sumber adalah ideation yaitu penciptaan satu gagasan atau pemilihan
seperangkat informasi untuk dikomunikasikan. Ideation ini merupakan landasan
bagi suatu pesan yang akan disampaikan.
Langkah
kedua dalam penciptaan suatu pesan adalah encoding, yaitu sumber menerjemahkan
informasi atau gagasan dalam wujud kata-kata, tanda-tanda atau lambang-lambang
yang disengaja untuk menyampaikan informasi dan diharapkan mempunyai efek
terhadap orang lain. Pesan atau message adalah alat-alat di mana sumber
mengekspresikan gagasannya dalam bentuk bahasa lisan, bahasa tertulis ataupun
perilaku nonverbal seperti bahasa isyarat, ekspresi wajah atau gambar-gambar.
Langkah
ketiga dalam proses komunikasi adalah penyampaian pesan yang telah disandi
(encode). Sumber menyampaikan pesan kepada penerima dengan cara berbicara,
menulis, menggambar ataupun mclalui suatu widakan tertentu. Pada langkah ketiga
ini, kita mengenal istilah channel it"m saluran, yaitu alat-alat untuk
menyampaikan suatu pesan. saluran LIMA komunikasi lisan adalah komunikasi tatap
muka, radio dan telepon. Sedangkan saluran untuk komunikasi tertulis meliputi
setiap materi yang tertulis ataupun sebuah media yang dapat mereproduksi
kata-kata tertulis seperti: televisi, kaset video atau OHP (overhead
projector). Sumber berusaha untuk membebaskan saluran komunikasi dari gangguan
ataupun hambatan, sehingga pesan dapat sampai kepada penerima seperti yang
dikehendaki.
Langkah
keempat, perhatian dialihkan kepada penerima pesan. Jika pesan itu bersifat
lisan, maka penerima perlu menjadi seorang pendengar yang baik, karena jika
penerima tidak mendengar, pesan tersebut akan hilang. Dalarn proses ini,
penerima melakukan decoding, yaitu memberikan penafsiran/interpretasi terhadap
pesan yang disampaikan kepadanya. Pemahaman (understanding) merupakan kunci
untuk melakukan decoding dan hanya terjadi dalam pikiran penerima. Akhirnya
penerimalah yang akan menentukan bagaimana memaharni suatu pesan dan bagaimana
pula memberikan respons terhadap pesan tersebut. Tahap terakhir dalam proses
komunikasi adalah feedback atau umpan balik yang memungkinkan sumber
mempertimbangkan kembali pesan yang telah disampaikannya kepada penerima.
Respons atau umpan balik dari penerima terhadap pesan yang disampaikan sumber
dapat berwujud kata-kata ataupun tindakan-tindakan tertentu. Penerima bisa mengabaikan
pesan tersebut ataupun menyimpannya. Umpan balik inilah yang dapat dijadikan
landasan untuk mengevaluasi efektivitas komunikasi.
Komunikasi Efektif
Berkomunikasi efektif berarti bahwa
komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu
pesan. Oleh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya “the communication
is in tune” ,yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan
yang disampaikan
.Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan.
.Menurut Jalaluddin dalam bukunya Psikologi Komunikasi menyebutkan, komunikasi yang efektif ditandai dengan adanya pengertian, dapat menimbulkan kesenangan, mempengaruhi sikap, meningkatkan hubungan sosial yang baik, dan pada akhirnya menimbulkan suatu tidakan.
Syarat-syarat untuk berkomunikasi secara efektif adalah
antara lain :
·
Menciptakan
suasana yang menguntungkan.
·
menggunakan
bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti.
·
pesan
yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan.
·
Pesan
dapat menggugah kepentingan dipihak komunikan yang dapat menguntungkannya.
·
Pesan
dapat menumbuhkan sesuatu penghargaan atau reward di pihak komunikan.
Implikasi Manajerial
Implikasi manajerial adalah bagaimana
meningkatkan produktifitas dengan cara meningkatkan kapasitas, kualitas,
efisiensi dan efektivitas dari sumber daya yang ada. apa implikasi manajerial
yang muncul dari organisasi tanpa pembatas (borderless Tipe organisasi
transnasional/tanpa batas memakai pengaturan yang mengeliminasi atau menghapus
halangan geografis artitisial.Para manajer memilih pendekatan ini dalam rangka
meningkatkan efisiensi dan efektivitas di pasar global yang
kompetitif.Implikasi yang dirasakan oleh para pihak manajer adalah bagaimana
mereka bisa mengembangkan produk yang diproduksi di negara lain,dengan baik
dengan cara memanfaatkan sumber daya alam dan manusia yang ada pada negara
ttersebut.Jadi struktur organisasi manajerial tidak akan berpusat pada satu
organisasi manajerial namun harus mencakup seluruh struktur organisasi
manajerial di seluruh negara dimana perusahaan iitu berada.
SUMBER
ebook teori teori komunikasi organisasi
http://zabidin1993.blogspot.com/2013/04/pengertian-komunikasi-arti-penting.html
http://edoparnando27.wordpress.com/komunikasi-efetif/
http://herisllubers.blogspot.com/2013/05/implikasi-manajerial-implikasi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar