Minggu, 26 April 2015

Liburan ke Danau Toba Menyenangkan

Liburan merupakan suatu perjalanan yang menyenangkan dan paling di tunggu-tunggu semua orang, liburan bisa kemana saja seperti ke pantai, gunung, danau dll. Ada banyak tempat liburan di Indonesia tidak perlu harus keluar negeri, seperti di Sumatera Utara tempat wisata yang paling populer adalah DANAU TOBA. Seperti yang kita ketahui, Danau toba adalah danau vulkanik dimana di tengah-tengah danau ini terdapat sebuah pulau yang disebut Pulau Samosir. Danau Toba merupakan salah satu danau terbesar di Asia Tenggara yang terletak di Indonesia, tepatnya di Provinsi Sumatera Utara. Dari dulu hingga sekarang, danau ini menjadi tempat wisata yang menarik baik dalam negeri maupun luar negeri. Sedangkan untuk mayoritas penduduk di sekitar daerah danau toba adalah orang batak dengan sumber mata pencaharian sebagai petani, pedagang dan nelayan. Untuk mengetahui lebih jauh dan jelas tentang awal mula / seluk beluk / sejarah danau toba.
Sejarah Danau Toba

       Diperkirakan Danau Toba terjadi saat ledakan sekitar 73.000-75.000 tahun yang lalu dan merupakan letusan supervolcano (gunung berapi super) yang paling baru. Bill Rose dan Craig Chesner dari Michigan Technological University memperkirakan bahwa bahan-bahan vulkanik yang dimuntahkan gunung itu sebanyak 2.800 km³, dengan 800 km³ batuan ignimbrit dan 2.000 km³ abu vulkanik yang diperkirakan tertiup angin ke barat selama 2 minggu. Debu vulkanik yang ditiup angin telah menyebar ke separuh bumi, dari Cina sampai ke Afrika Selatan. Letusannya terjadi selama 1 minggu dan lontaran debunya mencapai 10 km di atas permukaan laut.

        Kejadian ini menyebabkan kematian massal dan pada beberapa spesies juga diikuti kepunahan. Menurut beberapa bukti DNA, letusan ini juga menyusutkan jumlah manusia sampai sekitar 60% dari jumlah populasi
manusia bumi saat itu, yaitu sekitar 60 juta manusia. Letusan itu juga ikut menyebabkan terjadinya zaman es, walaupun para ahli masih memperdebatkannya.


       Setelah letusan tersebut, terbentuk kaldera yang kemudian terisi oleh air dan menjadi yang sekarang dikenal sebagai Danau Toba. Tekanan ke atas oleh magma yang belum keluar menyebabkan munculnya Pulau Samosir.

       Tim peneliti multidisiplin internasional, yang dipimpin oleh Dr. Michael Petraglia, mengungkapkan dalam suatu konferensi pers di Oxford, Amerika Serikat bahwa telah ditemukan situs arkeologi baru yang cukup spektakuler oleh para ahli geologi di selatan dan utara India. Di situs itu terungkap bagaimana orang bertahan hidup, sebelum dan sesudah letusan gunung berapi (supervolcano) Toba pada 74.000 tahun yang lalu, dan bukti tentang adanya kehidupan di bawah timbunan abu Gunung Toba. Padahal sumber letusan berjarak 3.000 mil, dari sebaran abunya.

            Selama tujuh tahun, para ahli dari oxford University tersebut meneliti projek ekosistem di India, untuk mencari bukti adanya kehidupan dan peralatan hidup yang mereka tinggalkan di padang yang gundul. Daerah dengan luas ribuan hektare ini ternyata hanya sabana (padang rumput). Sementara tulang belulang hewan berserakan. Tim menyimpulkan, daerah yang cukup luas ini ternyata ditutupi debu dari letusan gunung berapi purba.
Penyebaran debu gunung berapi itu sangat luas, ditemukan hampir di seluruh dunia. Berasal dari sebuah erupsi supervolcano purba, yaitu Gunung Toba. Dugaan mengarah ke Gunung Toba, karena ditemukan bukti bentuk molekul debu vulkanik yang sama di 2100 titik. Sejak kaldera kawah yang kini jadi danau Toba di Indonesia, hingga 3000 mil, dari sumber letusan. Bahkan yang cukup mengejutkan, ternyata penyebaran debu itu sampai terekam hingga Kutub Utara. Hal ini mengingatkan para ahli, betapa dahsyatnya letusan super gunung berapi Toba kala itu. Bukti-bukti yang ditemukan, memperkuat dugaan, bahwa kekuatan letusan dan gelombang lautnya sempat memusnahkan kehidupan di Atlantis.

Cara Merawat Ikan koi

Ikan Koi adalah keluarga ikan Mas / Karper yang merupakan hasil pembiakan silang dari berbagai macam jenis serta warna ikan koi, sampai menghasilkan warna serta pola ikan yang beraneka ragam serta mempunyai keindahan. Proses pembiakan serta kimpoi silang ini dilakukan selama bertahun tahun dan dilakukan perbaikan perbaikan. Guna mendapatkan ikan Koi dengan kualitas super, proses seleksi dilakukan sangat ketat serta teliti. Disamping menghasilkan koi dengan kualitas baik, kimpoi silang juga telah menghasilkan jenis jenis koi yang beraneka ragam ( Kohaku, Sanke, Showa,Ogon dan lain-lain ).
Dilihat dari proses pemuliaan yang sangat panjang, wajar saja bila ikan Koi dengan kualitas super (Quality Show) mempunyai harga cukup mahal. Disamping faktor keturunan yang diseleksi secara ketat tersebut, indahnya ikan Koi amat bergantung pada faktor lingkungan tempat ikan Koi tinggal (kolam koi), ikan Koi yang bagus serta berharga mahal dapat menurun kualitasnya bila dipelihara pada kolam yang buruk kualitas airnya. Begitu juga sebaliknya koi yang awalnya kurang bagus dapat berubah menjadi ikan koi yang indah bila lingkungan serta makanannya cukup mendukung. Di sini peran hobis amat penting dalam menentukan bagaimana dapat memprediksikan masa depan seekor ikan koi serta penting mempunyai pengetahuan dalam memelihara serta merawat ikan koi. Sungguh sayang bila kita membeli ikan Koi dengan harga yang mahal tapi tak dapat merawatnya. Begitu juga akan menjadi keuntungan bila kita membeli ikan koi dengan harga murah tapi pada jangka waktu tertentu menjadi koi Juara yang harganya tidak terbatas.
Sejarah/Asal-usul Koi
Kata koi berasal dari bahasa Jepang yang berarti ikan karper. Lebih spesifik lagi ia merujuk pada nishikigoi yang kurang lebih bermakna ikan karper yang bersulam emas atau perak. Di Jepang, koi menjadi semacam simbol cinta dan persahabatan. Ini karena koi merupakan homofon untuk kata lain yang juga bermakna kasih sayang atau cinta.
Koi dikembangbiakkan dari ikan karper biasa. Pada tahun 1820-an, di Jepang mulai muncul usaha mengembangbiakkan ikan karper untuk warnanya. Ini bermula di kota Ojiya di perfektur Niigata yang berada di wilayah timur laut Pulau Honshu.
Sejumlah pola warna ikan koi mulai terbentuk pada abad ke-20, utamanya adalah tipe Kohaku (lihat gambar untuk jenis-jenis Kohaku) yang bercorak merah dan putih. Warna populer termasuk putih, merah, jingga, kuning, perak, biru, hitam, dan hijau – masing-masingnya dengan identifikasi nama yang berbeda.
Sebelumnya dunia luar tidak begitu mengikuti perkembangan variasi warna Koi, hingga tahun 1914 Koi Niigata dipamerkan dalam suatu pameran tahunan di Tokyo. Semenjak itu, minat terhadap Koi semakin merebak ke seluruh penjuru Jepang.
Tidak cukup di Jepang saja, hobi memelihara Koi pun akhirnya turut menjangkiti banyak orang di seluruh dunia. Koi mulai umum dijual di toko-toko ikan dan biasanya Koi dengan kualitas tinggi bisa diperoleh dari pedagang stertentu yang punya keahlian dalam bidang ini. Kecantikan ikan Koi membuatnya ramai diminati.  Karena kemampuan ikan ini untuk beradaptasi pada kondisi dan cuaca yang berbeda, koi cepat tersebar ke Eropa dan benua lainnya.
Sejarah/Asal-usul Koi di Indonesia
Lantas kapan sesungguhnya Koi mulai masuk ke Indonesia? Setidaknya ada dua versi soal hal ini. Yang pertama menyebutkan bahwa Koi mulai masuk ke Indonesia sekitar tahun 1991. Ketika berkunjung ke Indonesia, Kaisar Akihito memberi Presiden Suharto puluhan ekor Koi sebagai cinderamata. Jenis yang dibawa adalah Kumpai, yang merupakan persilangan antara ikan karper Indonesia dengan Koi Jepang. Sementara versi yang lainnya menyebutkan bahwa Koi masuk ke Indonesiapada kurun waktu 1981-1982, dibawa oleh seorang penggemar Koi bernama Hani Moniaga.
Ada beberapa fakta menarik soal Koi ini. Koi sesungguhnya adalah ikan karper yang dibiakkan secara selektif dan dipilih karena warnanya. Ketika Koi dilepas ke alam liar dan berkembangbiak secara bebas, dalam beberapa generasi warnanya akan kembali berubah menjadi warna alami ikan karper pada umumnya. Koi juga dikenal sebagai ikan yang berumur panjang. Bahkan di Jepang ada yang mencapai usia 223 tahun. Luar biasa! (NA)
Cara Pemberian Pakan Ikan Koi

Pakan berfungsi untuk membentuk tubuh ideal dan mencemerlangkan warna pada ikan koi, juga sebagai media perantara untuk mengobati ikan koi yang sakit. Jenis pakan yang diberikan bisa berupa pakan alami atau pakan buatan. Pakan tersebut mengandung gizi seimbang sesuai dengan kebutuhan ikan koi. Pakan sebaiknya diberikan dua kali sehari, pagi dan sore agar kebutuhan gizi ikan terpenuhi.

Jenis pakan yang digunakan untuk memacu pertumbuhan ikan koi agar tubuh ideal adalah wheat germ. Pakan terbuat dari bahan yang mengandung protein tinggi seperti, gandum, tepung udang, tepung ikan, dan bungkil kacang kedelai.

Kandungan protein sekitar 32%. Selain itu wheat germ juga mengandung vitamin A,D,E,K,B2,B6,B12, niasin, vitamin C dan unsur-unsur mineral lain seperti kalsium, choline chloride, panthetonate, trace mineral, dan antioksidan.

Sementara, pakan untuk mencemerlangkan / mempertajam warna koi adalah pakan mengandung zat karoten. Zat tersebut dapat merangsang munculnya warna pada ikan koi. Secara alami di dalam tubuh ikan koi terdapat zat karoten berupa antaxanthin menghasilkan warna merah, dan lutein menciptakan warna kuning kehijauan.

Pakan ikan koi yang mengandung zat karoten diantaranya; wortel, alga atau ganggang Spirullina, dan Chlorella, semangka, sawi, kubis dan cabai hijau. Sedangkan pakan dari hewan bisa diberikan kepiting, udang-udangan, krill, trout, salmon, kutu air, jentik nyamuk, cacing rambut, dan cacing darah.
 
Dengan memelihara ikan koi yang baik yaitu memperhatikan kolam ikan yang cocok, kualitas air dan pemberian pakan yang tepat siapa tahu koi hobiis jadi juara.

SAMSUNG GALAXY S3 MINI

Samsung mengeluarkan versi murah Galaxy S3 yaitu Samsung Galaxy S3 Mini yang sudah dipangkas beberapa fiturnya. Dari sisi desain, bentuk, bahan sama persis dengan pendahulunya hanya lebih kecil saja ketika digenggam. Bodi terbuat dari bahan plastik, apalagi cover belakangnya juga licin. Jadi jika tangan basah karena keringetan bakal cepat tergelincir dan gampang kotor.
 
Dengan prosesor dual-core Cortex-A9, Galaxy S3 Mini dapat menjalankan hampir semua aplikasi dan game tanpa adanya lag/jeda karena telah didukung dengan 1GB RAM dan juga GPU Mali-400. Dengan layar 4 inch untuk kontras dan saturasinya tinggi dengan warna putih agak kebiruan. Dipandang dari sisi mana pun jelas terlihat hanya saja ketika terkena sinar mentari layar agak gelap tapi masih terlihat. Antar muka pun dibuat persis seperti S3 seperti suara air untuk membuka lock screen, bentuk icon dengan fitur seperti Smart Stay, S Voice, Direct Call dan Pop up Play yang membuat pengguna bisa mengecilkan layar video ketika sedang menonton untuk melakukan aktifitas lain pun sudah dibenamkan dalam ponsel ini.
Fitur kamera dengan autofokus sangat cocok bagi mereka yang suka traveling. Tapi ada beberapa laporan pengguna yang mengatakan bahwa ketika memfoto layarnya agak kuning dan ini mungkin hanya cacat produksi saja, jadi pastikan ketika membeli anda telah mencoba kameranya. Yang agak menjadi tanda tanya adalah baterai yang hanya 1500 mAh apakah cukup dengan segala fitur yang ada dalam S3 Mini secara dengan harga setara kompetitor ponsel lain minimal baterai yang dipakai 1700 mAh. Untuk pemakaian sehari-hari semisal sms, buka facebook, twitter, browsing, buka email dan juga dipakai untuk nelp beberapa kali dapat bertahan sekitar 8-12 jam saja dan hanya tersisa 5% sebelum dicharge
kembali. Mungkin ada baiknya sudah terinstal aplikasi untuk penghemat baterai dan juga menutup beberapa aplikasi yang tidak begitu diperlukan yang berjalan di background untuk lebih menghemat baterai.
Kelebihan Samsung Galaxy S3 Mini Smartphone
- 1 GHz dual-core Cortex-A9
- RAM 1GB
- layar lebar 4-inch
- memory internal besar 8/16GB
- kamera sudah dilengkapi LED flash dan autofokus
- sistem operasi sudah Android 4.1 Jelly Bean


Kekurangan Samsung Galaxy S3 Mini Phone
- Daya tahan baterai kurang hanya 1500 mAh
- Hasil kamera agak kuning (beberapa unit saja)
- kamera depan masih VGA



Sumber : samsung