Minggu, 09 Desember 2012
pelapisan sosial dan kesamaan derajat(tulisan)
ya bisa dibilang sebenarnya pelapisan sosial itu harus dihapuskan dari manusia soalnya itu merupakan kesombongan yang akan berlanjut terus bahkan akan terus menjalar menjadi penyakit bagi penerus bangsa apabila pengajar mereka meneruskan ke adik" kita selanjutnya. sebenarnya itu bisa dihilangkan dengan pemahaman agama di dalam agama islam sudah dijelaskan sesama manusia dilarang saling membeda bedakan manusia karena akan merusak moral mereka sendiri sebagai umat beragama kita harus saling tolong menolong jangan malah menyombongkan diri dengan bangga
pelapisan sosial dan kesamaan derajat
Contoh kasus Pelapisan sosial dan Kesamaan derajat misalnya
Kasus Ade Irma misalnya, setelah 2 tahun memperjuangkan haknya mendapatkan pelayanan kesehatan, oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo baru bisa menerimanya. Walau keberhasilannya itu, harus dibayar mahal dengan nyawanya yang tidak tertolong. Ade, satu diantara sekian banyak pemilik sah kartu keluarga miskin yang ditolak keluhan kesehatannya oleh rumah sakit.
Risma Alfian, bocah pasangan Suharsono (25) dan Siti Rohmah (24), sudah empat belas bulan tergolek lemah di atas tempat tidurnya. Kepalanya yang terus membesar membuat Risma tidak bisa bangun. Sejak umur satu bulan, Risma sudah divonis terkena hydrocephalus (kelebihan cairan di otak manusia sehingga kepala penderita semakin besar).
Bidan tempatnya menerima imunisasi, meminta Risma segera menjalani operasi atas kelainan kepalanya itu. Operasi tidak serta merta bisa dilakukan lantaran butuh biaya yang begitu besar untuk mendanainya.
Bahkan dengan memiliki kartu Gakin yang diperolehnya dengan susah payah, juga tidak mampu bisa membawa Risma dalam perawatan medis. Risma ditolak RSCM lantaran tidak indikasi untuk dirawat.
Dari contoh kasus di atas dapat kita simpulkan bahwa Masyarakat kita sekarang ini tidak mampu berobat ke rumah sakit karena dirasakan biayanya sangat mahal. Pelayanan kesehatan bagi rakyat miskin yang diselenggarakan oleh pemerintah pun belum menjangkau keseluruhan masyarakat.
Dari sekian banyak dokter spesialis di Indonesia, saya sangat yakin bahwa hanya segelintir persen yang benar-benar bisa diandalkan. Bobroknya moral dunia kedokteran sebenarnya sudah dimulai sejak awal proses bagaimana seseorang itu bisa masuk di fakultas kedokteran. Biaya kuliahnya aja udah selangit. Konon lagi mereka-mereka yang mengambil jalur ekstensi.
Biayanya pasti lebih tinggi. Parahnya lagi bagi mereka yang berduit dan kuliah di kedokteran hanya untuk menjaga gengsi. Motivasi mahasiswanya juga berbeda-beda kan. Bayangin aja jika salah satu bidang paling vital di negeri ini, yaitu bidang kesehatan ditangani oleh lulusan fakultas kedokteran yang bermotivasi untuk mendapat ”duit”.
Pantas saja begitu mahalnya harga kesehatan di Indonesia. Kebanyakan dari mereka (saya tidak mengatakan semua), membuka praktek dan menetapkan tarif mahal kepada pasiennya agar bisa ”balik modal”. Tanpa peduli apakah pasien itu kaya atau miskin. Ini bukan hanya pendapat saya, tapi ini adalah pendapat publik. Pasien hanya dijadikan komoditas untuk memperkaya dokter.
Kasus Ade Irma misalnya, setelah 2 tahun memperjuangkan haknya mendapatkan pelayanan kesehatan, oleh Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo baru bisa menerimanya. Walau keberhasilannya itu, harus dibayar mahal dengan nyawanya yang tidak tertolong. Ade, satu diantara sekian banyak pemilik sah kartu keluarga miskin yang ditolak keluhan kesehatannya oleh rumah sakit.
Risma Alfian, bocah pasangan Suharsono (25) dan Siti Rohmah (24), sudah empat belas bulan tergolek lemah di atas tempat tidurnya. Kepalanya yang terus membesar membuat Risma tidak bisa bangun. Sejak umur satu bulan, Risma sudah divonis terkena hydrocephalus (kelebihan cairan di otak manusia sehingga kepala penderita semakin besar).
Bidan tempatnya menerima imunisasi, meminta Risma segera menjalani operasi atas kelainan kepalanya itu. Operasi tidak serta merta bisa dilakukan lantaran butuh biaya yang begitu besar untuk mendanainya.
Bahkan dengan memiliki kartu Gakin yang diperolehnya dengan susah payah, juga tidak mampu bisa membawa Risma dalam perawatan medis. Risma ditolak RSCM lantaran tidak indikasi untuk dirawat.
Dari contoh kasus di atas dapat kita simpulkan bahwa Masyarakat kita sekarang ini tidak mampu berobat ke rumah sakit karena dirasakan biayanya sangat mahal. Pelayanan kesehatan bagi rakyat miskin yang diselenggarakan oleh pemerintah pun belum menjangkau keseluruhan masyarakat.
Dari sekian banyak dokter spesialis di Indonesia, saya sangat yakin bahwa hanya segelintir persen yang benar-benar bisa diandalkan. Bobroknya moral dunia kedokteran sebenarnya sudah dimulai sejak awal proses bagaimana seseorang itu bisa masuk di fakultas kedokteran. Biaya kuliahnya aja udah selangit. Konon lagi mereka-mereka yang mengambil jalur ekstensi.
Biayanya pasti lebih tinggi. Parahnya lagi bagi mereka yang berduit dan kuliah di kedokteran hanya untuk menjaga gengsi. Motivasi mahasiswanya juga berbeda-beda kan. Bayangin aja jika salah satu bidang paling vital di negeri ini, yaitu bidang kesehatan ditangani oleh lulusan fakultas kedokteran yang bermotivasi untuk mendapat ”duit”.
Pantas saja begitu mahalnya harga kesehatan di Indonesia. Kebanyakan dari mereka (saya tidak mengatakan semua), membuka praktek dan menetapkan tarif mahal kepada pasiennya agar bisa ”balik modal”. Tanpa peduli apakah pasien itu kaya atau miskin. Ini bukan hanya pendapat saya, tapi ini adalah pendapat publik. Pasien hanya dijadikan komoditas untuk memperkaya dokter.
http://www.indosiar.com/ragam/masyarakat-miskin-bakal-sulit-sehat_61938.html
Senin, 26 November 2012
Warga negara & Negara (tulisan)
seorang warga negara wajib dilindungi haknya oleh negara seperti mendapat bantuan hukum di luar negeri sebagai contohnya adalah TKI,mereka adalah pahlawan devisa bagi INDONESIA karena dari mereka negara mendapat devisa yang cukup besar ya walaupun dengan siksaan yang mereka dapatkan disaat bekerja di sana maka dari itulah negara wajib melindungi warga negaranya apabila mereka tidak perlakukan dengan baik akan tetapi apabila dilihat lansung dari kenyataan di lapangan negara telah gagal melindungi warga negaranya di luar negeri karena setelah dilihat banyak yang telah meninggal disana tanpa diketahui oleh pemerintah
Warga negara & negara
Kewarganegaraan merupakan keanggotaan seseorang dalam kontrol satuan politik tertentu (secara khusus: negara) yang dengannya membawa hak untuk berpartisipasi dalam kegiatan politik. Seseorang dengan keanggotaan yang demikian disebut warga negara. Seorang warga negara berhak memiliki paspor dari negara yang dianggotainya.
Kewarganegaraan merupakan bagian dari konsep kewargaan (bahasa Inggris: citizenship). Di dalam pengertian ini, warga suatu kota atau kabupaten disebut sebagai warga kota atau warga kabupaten, karena keduanya juga merupakan satuan politik. Dalam otonomi daerah, kewargaan ini menjadi penting, karena masing-masing satuan politik akan memberikan hak (biasanya sosial) yang berbeda-beda bagi warganya.
Kewarganegaraan memiliki kemiripan dengan kebangsaan (bahasa Inggris: nationality). Yang membedakan adalah hak-hak untuk aktif dalam perpolitikan. Ada kemungkinan untuk memiliki kebangsaan tanpa menjadi seorang warga negara (contoh, secara hukum merupakan subyek suatu negara dan berhak atas perlindungan tanpa memiliki hak berpartisipasi dalam politik). Juga dimungkinkan untuk memiliki hak politik tanpa menjadi anggota bangsa dari suatu negara.
Di bawah teori kontrak sosial, status kewarganegaraan memiliki implikasi hak dan kewajiban. Dalam filosofi "kewarganegaraan aktif", seorang warga negara disyaratkan untuk menyumbangkan kemampuannya bagi perbaikan komunitas melalui partisipasi ekonomi, layanan publik, kerja sukarela, dan berbagai kegiatan serupa untuk memperbaiki penghidupan masyarakatnya. Dari dasar pemikiran ini muncul mata pelajaran
Kewarganegaraan (bahasa Inggris: Civics) yang diberikan di sekolah-sekolah.
Negara adalah suatu wilayah di permukaan bumi yang kekuasaannya baik politik, militer, ekonomi, sosial maupun budayanya diatur oleh pemerintahan yang berada di wilayah tersebut. Negara juga merupakan suatu wilayah yang memiliki suatu sistem atau aturan yang berlaku bagi semua individu di wilayah tersebut, dan berdiri secara independent.
Syarat primer sebuah negara adalah memiliki rakyat, memiliki wilayah, dan memiliki pemerintahan yang berdaulat. Sedangkan syarat sekundernya adalah mendapat pengakuan dari negara lain.
Negara adalah pengorganisasian masyarakat yang mempunyai rakyat dalam suatu wilayah tersebut, dengan sejumlah orang yang menerima keberadaan organisasi ini. Syarat lain keberadaan negara adalah adanya suatu wilayah tertentu tempat negara itu berada. Hal lain adalah apa yang disebut sebagai kedaulatan, yakni bahwa negara diakui oleh warganya sebagai pemegang kekuasaan tertinggi atas diri mereka pada wilayah tempat negara itu berada.
ADB: Banyak Negara di Asia Tak Mengantisipasi Fenomena Lansia
MANILA, SELASA - Sejumlah negara berkembang di Asia kini tidak berbuat banyak untuk menghadapi warga yang makin tua. Fenomena warga yang makin menua antara lain ditandai dengan produktivitas ekonomi yang menurun, sementara beban perawatan bagi warga tua meningkat di kemudian hari.
Demikian hasil studi yang diluncurkan Bank Pembangunan Asia di Manila, Selasa (24/2). Pada tahun 2050, warga Asia berusia 65 tahun atau lebih akan menjadi 17,5 persen dari total populasi, atau jumlah absolutnya akan mencapai 920 juta jiwa.
Warga Asia akan didominasi penduduk berusia 40 tahun pada 2050. Negara-negara Asia yang lebih kaya, seperti Jepang, China, Hongkong, Korea Selatan, dan Singapura, juga kini sudah memiliki warga lansia dengan porsi yang relatif lebih besar.
Kini sejumlah negara berkembang di Asia sedang menghadapi perubahan demografi yang lebih cepat, di mana komposisi warga usia tua meningkat lebih cepat.
Akan lebih menderita
Ironisnya, banyak dari warga lansia itu hidup di daerah dengan perekonomian tradisional, seperti di Laos, Filipina, Pakistan, Indonesia. Dengan demikian, negara-negara ini akan kesulitan menghadapi warga lansia.
Masalahnya adalah karena tabungan negara-negara tersebut lebih rendah. Faktor lain yang menjadi persoalan adalah tidak siapnya sejumlah lembaga yang berfungsi untuk merawat para lansia.
”Jika sebuah kebijakan tidak dipersiapkan sejak sekarang, warga lansia di sejumlah negara berkembang itu tidak akan menjalani hidup yang bahagia,” demikian hasil studi ADB tersebut.
Jepang masih mempertahankan reputasi sebagai negara dengan jumlah warga lansia terbanyak. (AP/AFP/MON)
http://id.wikipedia.org/wiki/Kewarganegaraan
http://id.wikipedia.org/wiki/Negara
http://internasional.kompas.com/read/2009/02/25/04382836/ADB.Banyak.Negara.di.Asia.Tak.Mengantisipasi.Fenomena.Lansia
pemuda & sosialisasi (tulisan)
masa-masa remaja adalaha hal yang paling menyenangkan ya menyenangkan mungkin karena kita dapat teman-teman baru,mulai berani iseng kepada orang lain atau mungkin pacar ya seperti itulah tapi ada juga yang harus diperhatikan pada masa remaja yaitu pergaulan bebas,pergaulan bebas dapat juga menyebabkan menyeret kita pada hal-hal negatif seperti meroko,narkoba dan lain-lain maka dari itu daripada ikut ke dalam hal-hal sepert itu mending kita mengaji dan melakukan kegiatan positif ya walaupun di kalangan remaja ada ungkapan "masih aja takut ama orang tua" itu adalah suatu hal yang salah padahal orang tua suatu yang penting dalam menentukan masa depan ita juga.
individu,keluarga dan masyarakat(tulisan)
hubungan setiap manusia memang tidak bisa terpisahkan dari keluarga dan masyarakat karena manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain tidak bisa hidup sendiri ya sebagai contoh ketika kita masih kecil kita tidak bisa mengambil makanan sendiri perlu bantuan dari orang lain ya seperti itulah manusia sedangkan untuk masyarakat contohnya itu apabila mengadakan acara besar tidak mungkin hanya pihak keluarga saja yang mengerjakan semuanya pasti juga memerlukan masyarakat sebagai bantuan untuk keamanan dan lain lain. usahakan agar kita hidup selalu bersama sama jangan sendiri diri biar bisa berinteraksi takutnya kalau sendirian kita bisa dianggap teroris/pemakai narkoba karena kita terlalu tertutup dengan masyarakat.
pemuda & sosialisasi
Definisi pemuda
Berbagai definisi berkibar akan makna kata pemuda. Baik
ditinjau dari fisik maupun phisikis akan siapa yang pantas disebut
pemuda serta pertanyaan apakah pemuda itu identik dengan semangat atau
usia. Terlebih kaitannya dengan makna hari Sumpah Pemuda.
Princeton mendefinisikan kata pemuda (youth) dalam
kamus Webstersnya sebagai “the time of life between childhood and maturity;
early maturity; the state of being young or immature or inexperienced; the freshness
and vitality characteristic of a young person”.
Sedangkan dalam kerangka usia, WHO menggolongkan usia 10 –
24 tahun sebagai young people, sedangkan remaja atau adolescence dalam golongan
usia 10 -19 tahun. Contoh lain di Canada dimana negara tersebut menerapkan
bahwa “after age 24, youth are no longer eligible for adolescent social
services”
Definisi yang berbeda ditunjukkan oleh Alquran. Dalam
kaidah bahasa Qurani pemuda atau yang disebut “asy-syabab”didefinisikan dalam
ungkapan sifat dan sikap seperti:
1. berani merombak dan bertindak revolusioner terhadap
tatanan sistem yang rusak. Seperti kisah pemuda (Nabi) Ibrahim. “Mereka
berkata: ‘Siapakah yang (berani) melakukan perbuatan ini terhadap tuhan-tuhan
kami? Sesungguhnya dia termasuk orang orang yang zalim, Mereka berkata: ‘Kami
dengar ada seorang pemuda yang (berani) mencela berhala-berhala ini
yang bernama Ibrahim.” (QS.Al-Anbiya, 21:59-60).
2. memiliki standar moralitas (iman), berwawasan,
bersatu, optimis dan teguh dalam pendirian serta konsisten dalam dengan
perkataan. Seperti tergambar pada kisah Ash-habul Kahfi (para pemuda penghuni
gua).“Kami ceritakan kisah mereka kepadamu (Muhammad) dengan sebenarnya.
Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda.pemudayang beriman kepada Tuhan
mereka dan Kami tambahkan kepada mereka petunjuk; dan Kami telah meneguhkan
hati mereka di waktu mereka berdiri, lalu mereka mengatakan: “Tuhan kami adalah
Tuhan langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya
kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari
kebenaran” (QS.18: 13-14).
3. seorang yang tidak berputus-asa, pantang mundur
sebelum cita-citanya tercapai. Seperti digambarkan pada pribadi pemuda (Nabi)
Musa.“Dan (ingatlah) ketika Musa berkata kepada muridnya, “Aku tidak akan
berhenti (berjalan) sebelum sampai kepertemuan dua buah lautan; atau aku akan
berjalan sampai bertahun-tahun” (QS. Al-Kahfi,18 : 60).
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau
transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi
lainnya dalam sebuahkelompok atau masyarakat.
Sejumlah sosiolog menyebut
sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory).
Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan
oleh individu.
Jenis sosialisasi
Keluarga sebagai perantara sosialisasi primer
Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dibagi menjadi dua:
sosialisasi primer (dalam keluarga) dan sosialisasi sekunder (dalam
masyarakat). MenurutGoffman kedua proses tersebut berlangsung dalam
institusi total, yaitu tempat tinggal dan tempat bekerja. Dalam kedua institusi
tersebut, terdapat sejumlah individu dalam situasi yang sama, terpisah dari
masyarakat luas dalam jangka waktu kurun tertentu, bersama-sama menjalani hidup
yang terkukung, dan diatur secara formal.
Sosialisasi primer
Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan
sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa
kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga). Sosialisasi primer
berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk ke sekolah. Anak
mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia
mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya.
Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak
menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara
terbatas di dalamnya. Warna kepribadian anak akan sangat ditentukan oleh
warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan anggota
keluarga terdekatnya.
Sosialisasi sekunder
Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi
lanjutan setelah sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam
kelompok tertentu dalammasyarakat. Salah satu bentuknya adalah resosialisasi dan desosialisasi.
Dalam proses resosialisasi, seseorang diberi suatu identitas diri yang baru.
Sedangkan dalam proses desosialisasi, seseorang mengalami 'pencabutan'
identitas diri yang lama.
Tipe sosialisasi
Setiap kelompok masyarakat mempunyai
standar dan nilai yang berbeda. contoh, standar 'apakah
seseorang itu baik atau tidak' di sekolah dengan di kelompok sepermainan tentu
berbeda. Di sekolah,
misalnya, seseorang disebut baik apabila nilai ulangannya di atas tujuh atau
tidak pernah terlambat masuk sekolah. Sementara di kelompok sepermainan,
seseorang disebut baik apabila solider dengan teman atau saling membantu. Perbedaan
standar dan nilai pun tidak terlepas dari tipe sosialisasi yang ada. Ada dua
tipe sosialisasi. Kedua tipe sosialisasi tersebut adalah sebagai berikut.
Formal
Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga-lembaga yang
berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam negara, seperti pendidikan di
sekolah dan pendidikanmiliter.
Informal
Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam
pergaulan yang bersifat kekeluargaan, seperti antara teman, sahabat, sesama
anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di dalam masyarakat.
JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar upacara peringatan hari Sumpah Pemuda ke-81 di Lapangan Irti Monumen Nasional, Rabu (28/10). Bertindak selaku inspektur upacara Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Muhayat. Peringatan Sumpah Pemuda yang ke 81 ini mengangkat tema Pemuda Bersatu, Indonesia Bangkit dan Maju.
Turut hadir dalam upacara tersebut ketua DPRD DKI Jakarta, Ferial Sofyan, Unsur Muspida, para pegawai Pemprov DKI, organisasi pemuda serta para pelajar. Dalam sambutan yang dibacakan inspektur upacara, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng mengatakan para pemuda harus bersatu untuk menghadapi tantangan pada era globalisasi yang semakin berat.
Tugas pemuda para pemuda saat ini, menurut Menpora, adalah mengisi kemerdekaan yang telah direbut para pendahulu. Para pemuda harus menjadi inspirasi dan memberikan kontribusi bagi bangsa. Selain itu peran pemuda harus nyata dan memberikan warna yang berbeda dalam kehidupan berbangsa.
Pada akhir sambutannya, Menpora berpesan agar pemuda merefleksikan diri dan mengembangkan segala kemampuan yang dipunyai.
individu, keluarga dan masyarakat
SEMARANG, KAMIS — Psikolog dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Hastaning Sakti, mengatakan, orangtua perlu mendengarkan curahan hati anak supaya tidak semakin sering muncul kasus kenakalan remaja.
"Orangtua jangan berpikir kalau remaja zaman sekarang berada pada posisi yang salah dan rawan," katanya di Semarang, Rabu.
Menurut penilaiannya, jika ada pihak yang semestinya bertanggung jawab atas terjadinya kasus-kasus kenakalan remaja, maka pihak tersebut adalah orangtuanya sendiri.
Kasus kenakalan remaja adalah perilaku menyimpang yang terjadi pada remaja. Masalah sosial ini terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma sosial yang berlaku.
Pemakaian narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba) merupakan salah satu kasus kenakalan remaja yang semakin meningkat setiap tahunnya.
Tahun 2004 diperkirakan jumlah penyalahguna narkoba, yang sebagian besar adalah remaja, mencapai angka 2,9 juta sampai 3,6 juta orang atau setara 1,5 persen penduduk Indonesia.
Kebanyakan kasus kenakalan remaja, termasuk penyalahgunaan narkoba, terjadi karena orangtua tidak menerapkan metode "parenting skill" atau secara sederhana bisa diterapkan dengan mau mendengarkan keluh kesah dan isi hati anak.
Ia mengatakan, orangtua lebih sering marah-marah dan menyalahkan anak daripada memberi solusi untuk mengatasi masalah yang mereka hadapi.
"Anak adalah anugerah yang harus dijaga. Kita tidak bisa menyalahkan mereka begitu saja atau menyalahkan lingkungan, tetapi kembali kepada diri orangtua sendiri, apakah selama ini menjaga anugerah tersebut dengan baik atau tidak," kata Dosen Psikologi Universitas Diponegoro ini.
Ia menjelaskan, pada masa remaja, justru keinginan untuk mencoba-coba besar sekali. Pada usia remaja, mereka berada pada masa pencarian jati diri.
Ia mengatakan, di sinilah peran orangtua sangat dibutuhkan untuk mengarahkan anak, bukan mempersalahkan, atau bahkan meremehkan apa yang mereka kerjakan.
"Satu yang perlu diingat, setiap orangtua sudah pernah menjadi anak, tetapi anak belum pernah menjadi orangtua. Inilah mengapa orangtua perlu mengerti anaknya," katanya.
pendapat saya ya orang tua juga jangan terlalu keras apabila melarang anak karena bisa membuat anak tersebut penasaran
Kamis, 15 November 2012
ISD sebagai salah satu MKDU (tulisan)
Saya sering terjebak macet jika hendak berpergian kemana
saja seperti ke kampus ataupun jalan- jalan. Saya sering pusing melihat
kemacetan lalulintas dijalan raya seperti dijakarta yang sering
terjadi, bahkan sudah seperti menjadi sebuah kebiasaan yang tidak bisa
dilepaskan, tidak mengenal waktu bisa terjadi dimana saja. Membuat kita banyak
kehilangan waktu yang penting untuk melakukan suatu kepentingan kita.
Memang jakarta adalah ibu kota negara tapi tidak
seharusnya terjadi kemacetan disana sini. Kekacauan kemacetan
lalulintas terjadi ketika berbagai jenis kendaraan tumplek jadi satu
tempat. Sehingga semua kendaraan tidak bisa maju ataupun mundur karena jalurnya
terkunci bahkan pejalan kaki pun sulit untuk lewat karena trotoar pejalan kaki
di serobot oleh motor. Peristiwa kemacetan lalulintas sering menyebabkan
kegeraman dan memuncaknya emosi para pengguna jalan. Seperti terjadi
yang dijalan daerah terminal pulogadung dan kawasan,dan tanjung priok jakarta
utara.
Kemacetan lalulintas sering terjadi didaerah
pinggiran jakarta terutama pada jam berangkat dan pulang kantor
(pagi dan sore hari). penyebab kemacetan lalulinta karena pengguna jalan tidak
disiplin, jalan raya di funsikan sebagai tempat parkiran liar, dijadikan tem
pat berdagang seperti ditrotoar. Kemacetan jakarta tidak terjadi pada 3 hari menjelang
dan sesudah lebaran.
Banyak dampak yang ditimbulkan oleh kemacetan yaitu :
· Kerugian
ekonomi karena borosnya BBM yang terbuang begitu saja
· Terganggunya
jadwal pekerjaan, kegiatan keluarga
· Kerugian
waktu yang berdampak pada kerugian ekonomi
· Stress
dan kelelahan
· Penurunan
kualitas udara di jakarta karena meningkatnya zat – zat emisi gas buang
kendaraan bermotor yang mengakibatkan pemanasan global dan perubahan cuaca
Banyak faktor – faktor yang menyebabkan kemacetan yaitu :
1. Faktor jalan raya
(ruang jalan yang terbatas):
Pemanfaatan yang salah terhadap ruang jalan serta
terbatasnya luas ruang jalan dapat menghambat pengguna jalan
2. Faktor pengguna jalan
(manusia):
Manusia sebagai pemakai jalan, pemrintah dan penyedia
kebijakan , perilaku pengguna jalan raya sangat mencerminkan sikap dan mental
suatu bangsa
3. Kendaraan:
Jumlah kendaraan yang melintas melebihi daya tampung jalan raya
seperti motor dan mobil
Termasuk Bus transjakarta menyebabkan kemacetan
bertambah parah
Solusi masalah:
1. Perbaikian faktor jalan raya :
· Memperbaiki
jalan raya
· Memperlebar
ruas jalan yang masih bisa diperluas
· Melarang
angkutan ngetem dipinggir jalan
· Membuat
jalan tembus bar terutama di pinggiran kota
· Membuat
jalan layang flyover non tol dan terowongan jualan bawah tanah
· Menderek
atau merantai kendaraan seenaknya
2. Perbaikan faktor kendaraan :
· Membatasi
jumlah mobil dan motor pribadi yang dimiliki
· Membatasi
jumlah angkutan umum
· Mengganti
bus kota reguler dengan bus transjakarta
· Membatasi
usia kendaraan yang digunakan
· Memperbaiki
kualitas kendaraan angkutan umum
· Melarang
truk melintas dijalan kota jakarta
3. Perbaikan faktor manusia
Menindak tegas para pelanggar lalulintas
termasuk:
· Pengendara
yang melawan arus
· Pengendara
yang menyerobot lampu merah dan rambu lalulintas lainnya
· Membersikan
angutan umum dari pencopet, preman, penodong
· Polisi
juga harus tegas tidak pilih – pilih
penduduk,masyarakat dan kebudayaan (tulisan)
Penduduk
Penduduk adalah kelompok atau kumpulan dari masyarakat yang terbentuk di wilayah tersebut. Penduduk, dalam pengertian luas diartikan sebagai kelompok organisme sejenis yang berkembang biak dalam suatu daerah tertentu. Seperti judul diatas penduduk memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, tanpa adanya penduduk maka tidak akan terbentuk suatu negara. Penduduk mendiami suatu tempat atau wilayah yang saling berdekatan satu dengan yang lain. Akhir-akhir ini Indonesia mengalami suatu problem mengenai kepadatan penduduk, oleh karena itu suatu lembaga Pemerintah Non Departemen yang menaungi program ini adalah BKKBN. BKKBN yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, badan ini lah yang bertugas melaksanakan tugas pemerintah dibidang keluarga berencana dan keluarga sejahtera. BKKBN sendiri memiliki sebuah slogan yaitu “Dua Anak Cukup, Laki-Laki Perempuan Sama Saja”, program ini pernah mengalami kesuksesan pada masa Presiden Soeharto dan mendapatkan penghargaanGlobal Statement Award” dari Population Institute dari Amerika Serikat tahun 1988. Namun kepadatan penduduk sekarang tidak dapat terelakkan lagi, banyak lahan yang dahulu kosong atau daerah lapangan terbuka kini sudah dipenuhi oleh orang-orang yang bermukim. Oleh karena itu pemerintah kembali menghidupkan kembali KB yang dahulu pernah sukses di negara ini. Pemerintah untuk memudahkan pengawasan terhadap penduduknya mempunyai suatu peraturan yaitu KTP (Kartu Tanda Penduduk) yang digunakan untuk identitas penduduk tersebut. Yang berhak mendapatkan KTP adalah penduduk yang telah memenuhi persayaratan berusia lebih dari 17 tahun.
Masyarakat
Masyarakat adalah suatu kesatuan kehidupan sosial manusia yang menempati wilayah tertentu, yang keteraturannya dalam kehidupan sosialnya telah dimungkinkan karena memiliki pranata sosial yang telah menjadi tradisi dan mengatur kehidupannya. Masyarakat sama seperti penduduk yang mendiami suatu wilayah tertentu dan memiliki kehidupan sosial yang berbeda-beda. Dalam hal ini masyarakat berbaur dengan orang yang memiliki latar belakang berbeda, mulai dari suku, agama, ras. Kumpulan dari itu dipersatukan dalam kehidupan bermasyarakat yang aman, adil dan tenteram.
Kebudayaan
Kebudayaan merupakan hasil budi daya manusia, ada yang mendefinisikan sebagai semua hasil karya, rasa dan cipta masyarakat. Kebudayaan dapat terbentuk dari perpaduan antara penduduk dan masyarakat, dalam hal ini kebudayaan memiliki nilai penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Budaya yang ada di negara kita ini sangatlah banyak dan kaya, dari sabang sampai merauke dari miangas sampai pulau rote. Kita ini negara kaya akan kebudayaanya, semakin banyak dan kaya budaya yang kita miliki semakin indah dalam menjalani kehidupan bermasyarakat. Mulai dari Melayu, Batak, Jawa, Sunda, Bugis, dan masih banyak lainya budaya yang dimiliki tiap daerah. Kita harus bangga menjadi bagian dari NKRI yang memiliki keragaman budaya, bandingkan dengan negara-negara lain yang hanya memiliki beberapa budaya saja. Peran budaya juga bisa mempererat tali persaudaraan antar sesama masyarakat. Baik dari daerah asal budaya tersebut maupun yang bukan dari daerah yang sama. Seperti moto atau semboyan Negara Indonesia “Bhinneka Tunggal Ika” yang artinya beraneka ragam, berbeda-beda atau berbeda-beda tetap satu jua. Walaupun kita berbeda suku, ras, agama dan budaya tetap dipersatukan dibawah bendera, lagu kebangsaan, bahasa dan lain-lain yaitu Indonesia.
konsepsi ilmu budaya dasar dalam kesusastraan(tulisan)
Sastra berasal dari kata castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segala bentuk dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti catatan ilmu pengetahuan, kitab-kitab suci, surat-surat, undang-undang, dan sebagainya.
Sastra dalam arti khusus yang kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dan perasaan manusia. Jadi, pengertian sastra sebagai hasil budaya dapat diartikan sebagai bentuk upaya manusia untuk mengungkapkan gagasannya melalui bahasa yang lahir dari perasaan dan pemikirannya. Secara morfologis, kesusastraan dibentuk dari dua kata, yaitu su dan sastra dengan mendapat imbuhan ke- dan -an. Kata su berarti baik atau bagus, sastra berarti tulisan. Secara harfiah, kesusastraan dapat diartikan sebagai tulisan yang baik atau bagus, baik dari segi bahasa, bentuk, maupun isinya.
Ada tiga hal yang berkaitan dengan pengertian sastra, yaitu ilmu sastra, teori sastra, dan karya sastra.
Ø Ilmu sastra adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra. Ilmu sastra sebagai salah satu aspek kegiatan sastra meliputi hal-hal berikut.
• Teori sastra, yaitu cabang ilmu sastra yang mempelajari tentang asas-asas, hukum-hukum, prinsip dasar sastra, seperti struktur, sifat-sifat, jenis-jenis, serta sistem sastra.
• Sejarah sastra, yaitu ilmu yang mempelajari sastra sejak timbulnya hingga perkembangan yang terbaru.
• Kritik sastra, yaitu ilmu yang mempelajari karya sastra dengan memberikan pertimbangan dan penilaian terhadap karya sastra. Kritik sastra dikenal juga dengan nama telaah sastra.
• Filologi, yaitu cabang ilmu sastra yang meneliti segi kebudayaan untuk mengenal tata nilai, sikap hidup, dan semacamnya dari masyarakat yang memiliki karya sastra.
Keempat cabang ilmu tersebut tentunya mempunyai keterkaitan satu sama lain dalam rangka memahami sastra secara keseluruhan.
Ø Teori sastra adalah asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sastra dan kesusastraan.
Ø Seni sastra adalah proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik, seperti puisi, cerpen/novel, atau drama.
Karya sastra pada dasarnya adalah sebagai alat komunikasi antara sastrawan dan masyarakat pembacanya. Karya sastra selalu berisi pemikiran, gagasan, kisahan, dan amanat yang dikomunikasikan kepada pembaca. Untuk menangkap ini, pembaca harus mampu mengapresiasikannya. Pengetahuan tentang pengertian sastra belum lengkap bila belum tahu manfaatnya. Horatius mengatakan bahwa manfaat sastra itu berguna dan menyenangkan. Secara lebih jelas dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Karya sastra dapat membawa pembaca terhibur melalui berbagai kisahan yang disajikan pengarang mengenai kehidupan yang ditampilkan. Pembaca akan memperoleh pengalaman batin dari berbagai tafsiran terhadap kisah yang disajikan.
2. Karya sastra dapat memperkaya jiwa/emosi pembacanya melalui pengalaman hidup para tokoh dalam karya.
3. Karya sastra dapat memperkaya pengetahuan intelektual pembaca dari gagasan, pemikiran, cita-cita, serta kehidupan masyarakat yang digambarkan dalam karya.
4. Karya sastra mengandung unsur pendidikan. Di dalam karya sastra terdapat nilai-nilai tradisi budaya bangsa dari generasi ke generasi. Karya sastra dapat digunakan untuk menjadi sarana penyampaian ajaran-ajaran yang bermanfaat bagi pembacanya.
5. Karya sastra dapat dijadikan sebagai bahan perbandingan atau penelitian tentang keadaan sosial budaya masyarakat yang digambarkan dalam karya sastra tersebut dalam waktu tertentu.
Menurut Koentjaraningrat sebagaimana dikutip Abdul Chaer dan Leonie dalam bukunya Sosiolinguistik bahwa bahasa bagian dari kebudayaan. Jadi, hubungan antara bahasa dan kebudayaan merupakan hubungan yang subordinatif, di mana bahasa berada dibawah lingkup kebudayaan.10 Namun pendapat lain ada yang mengatakan bahwa bahasa dan kebudayaan mempunyai hubungan yang koordinatif, yakni hubungan yang sederajat, yang kedudukannya sama tinggi.
Masinambouw menyebutkan bahwa bahasa dan kebudayaan merupakan dua sistem yang melekat pada manusia. Kalau kebudayaan itu adalah sistem yang mengatur interaksi manusia di dalam masyarakat, maka kebahasaan adalah suatu sistem yang berfungsi sebagai sarana berlangsungnya interaksi itu.
Masalah sastra dan seni sangat erat hubungannya dengan ilmu budaya dasar, karena materi-materi yang diulas oleh ilmu budaya dasar ada yang berkaitan dengan sastra dan seni.Budaya Indonesia sanagat menunjukkan adanya sastra dan seni didalamnya. Latar belakang IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia berkaitan dengan masalah sebagai berikut :
1. Kenyataan bahwa bangsa indonesia berdiri atas suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yg tercemin dalam berbagai aspek kebudayaannya, yg biasanya tidak lepas dari ikatan2 primordial, kesukaan, dan kedaerahan .
2. Proses pembangunan yg sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya .
3. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan mausia, menimbulkan konflik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yg telah diciptakannya .
manusia & keindahan (tulisan)
manusia memiliki lima komponen yang secara otomatis dimiliki
ketika manusia tesebut dilahirkan. Ke-lima komponen tersebut adalah nafsu,
akal, hati, ruh, dan sirri (rahasia ilahi). Dengan modal yang telah diberikan
kepada manusia itulah (nafsu, akal dan hati) akhirnya manusia tidak dapat
dipisahkan dengan sesuatu yang disebut dengan keindahan. Dengan akal, manusia
memiliki keinginan-keinginan yang menyenangkan (walaupun hanya untuk dirinya
sendiri) dalam ruang renungnya, dengn akal pikiran manusia melakukan
kontemplasi komprehensif guna mencari niolai-nilai, makna, manfaat, dan tujuan
dari suatu penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana kepuasan ini juga merupakan salah satu indikator dari keindahan.
Akal dan budi merupakan kekayaan manusia tidak dirniliki oleh makhluk lain. Oleh akal dan budi manusia memiliki kehendak atau keinginan pada manusia ini tentu saja berbeda dengan “kehendak atau keinginan” pada hewan karena keduanya timbul dari sumber yang berbeda. Kehendak atau keinginan pada manusia bersumber dari akal dan budi, sedangkan kehendak atau keinginan pada hewan bersumber dari naluri.
Sesuai dengan sifat kehidupan yang menjasmani dan merohani, maka kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat demikian. Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal sudah pasti yakni untukmenciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau memuaskan hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang “baik”, yang “indah”. Maka “keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena dengan keindahan tu itu manusia merasa nyaman hidupnya. Melalui suasana . keindahan itu perasaan “(ke) manusia (annya)” tidak terganggu.
Dengan adanya keinginan-keinginan tersebut, manusia menggunakan nafsunya untuk mendorong hasrat atau keinginan yang dipikirkan atau direnungkan oleh sang akal tadi agar bisa terrealisasikan. Ditambah lagi dengan anugrah yang diberikan-Nya kepada kita (manusia) yakni berupa hati, dimana dengan hati ini manusia dapat merasakan adanya keindahan, oleh karena itu manusia memiliki sensibilitas esthetis.]
dari suatu penciptaan yang endingnya pada kepuasan, dimana kepuasan ini juga merupakan salah satu indikator dari keindahan.
Akal dan budi merupakan kekayaan manusia tidak dirniliki oleh makhluk lain. Oleh akal dan budi manusia memiliki kehendak atau keinginan pada manusia ini tentu saja berbeda dengan “kehendak atau keinginan” pada hewan karena keduanya timbul dari sumber yang berbeda. Kehendak atau keinginan pada manusia bersumber dari akal dan budi, sedangkan kehendak atau keinginan pada hewan bersumber dari naluri.
Sesuai dengan sifat kehidupan yang menjasmani dan merohani, maka kehendak atau keinginan manusia itu pun bersifat demikian. Jumlahnya tak terbatas. Tetapi jika dilihat dari tujuannya, satu hal sudah pasti yakni untukmenciptakan kehidupan yang menyenangkan, yang memuaskan hatinya. Sudah bukan rahasia lagi bahwa “yang mampu menyenangkan atau memuaskan hati setiap manusia itu tidak lain hanyalah sesuatu yang “baik”, yang “indah”. Maka “keindahan pada hakikatnya merupakan dambaan setiap manusia; karena dengan keindahan tu itu manusia merasa nyaman hidupnya. Melalui suasana . keindahan itu perasaan “(ke) manusia (annya)” tidak terganggu.
Dengan adanya keinginan-keinginan tersebut, manusia menggunakan nafsunya untuk mendorong hasrat atau keinginan yang dipikirkan atau direnungkan oleh sang akal tadi agar bisa terrealisasikan. Ditambah lagi dengan anugrah yang diberikan-Nya kepada kita (manusia) yakni berupa hati, dimana dengan hati ini manusia dapat merasakan adanya keindahan, oleh karena itu manusia memiliki sensibilitas esthetis.]
manusia & cinta kasih (tulisan)
Hubungan manusia dan cinta kasih 1. Pengertian Cinta Kasih Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih. Walaupun cinta kasih memegang peranan yang penting dalam kehidupan manusia, saebab cinta merupakan landasan dalam kehidupan perkawinan, pembentukan kelurga dan pemeliharaan anak, hubungan yang erat dimasyarakat dan hubungan manusiawi yang akrab. Demikian pula cinta adalah pengikat yang kokoh antara manusia dengan Tuhanya sehingga manusia menyembah Tuhan dengan ichlas, mengikuti perintahNya, dan berpegang teguh pada syariatNya. Pengertian tentang cinta dikemukakan juga oleh Dr. Sarlito W. Sarwono, dikatakan bahwa cinta memiliki tiga unsur yaitu: keterikatan. Keintiman, dan kemesraan. Yang dimaksud dengan keterikatan adalah adanya perasaan untuk hanya bersama dia, segala prioritas untuk dia, tidak mau pergi dengan orang lain kecuali dengan dia, kalau janji dengan dia harus ditepati. Kasih Sayang Kasih sayang adalah rasa peduli terhadap apa yang disayangi. Contohnya adalah satu pasangan yang saling mencintai dan menimbulkan rasa ketergantungan antara satu sama lainya. Hal tersebut lah yang dinamakan cinta. Jadi cinta itu berawal dari kasih sayang. Dalam garis besar, bukan hanya manusia saja yang mempunyai rasa kasih sayang. Melainkan mahluk lain seperti binatang, saya ambil contoh induk beruang kutub dengan anak-anaknya. Beruang adalah salah satu binatang buas, dan beruang itu tidak akan memakan anaknya sendiri. Hal tersebut dikarenakan rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, dari fakta tersebut dapat dibuktikan bahwa binatang sebuas apa pun tidak akan mampu untuk membunuh anaknya sendiri. Jika dikaitkan oleh manusia pada zaman ini sangatlah berbeda jauh, banyak manusia yang tega melakukan aborsi, membunuh anak bayi yang masih kecil dikarenakan hasil dari hubungan gelap. Dapat ditarik kesimpulan bahwa manusia yang tega untuk membunuh bayinya sendiri ialah lebih buas dari binatang. Kemesraan Kemesraan adalah bentuk dari rasa kasih sayang seseorang terhadap mahluk lain, misal manusia, binatang peliharaan, dsb. Kemesraan juga memiliki bentuk atau curahan kepada manusia yang satu dengan yang lainnya, yang secara spontan dilakukan karena adanya dorongan didalam Hati setiap individu manusia tsb. Biasanya bentuk kemesraan itu digambarkan dengan mencium maupun memeluk kerabat, teman, pacar, dan orang tua. Pemujaan Pemujaan adalah salah satu wujud cinta dan terimakasih kepada Tuhan sang maha pencipta alam semesta. Tanpa kuasanya kita takkan bisa ada seperti sekarang ini. Salah satu wujud terimakasih manusia terhadap Tuhan ialah beribadah kepadanya. Contoh dalam agama islam salah satu wujud cinta kepada tuhan ialah beribadah melaksanakan sholat 5 waktu. Beribadah adalah salah satu cara manusia berkomunikasi terhadap penciptanya. Dalam beribadah juga bertujuan untuk memohon ampun atas segala dosa yang manusia itu pernah perbuat, meminta rizki, berterimakasih dll, sebagai ungkapan puji syukur manusia terhadap penciptanya. Belas Kasih Belas kasih merupakan wujud dari sikap empati dan simpati manusia, yang didasarkan pada rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap manusia lain yang dikenal maupun tidak. Wujud empati dan simpati tersebut muncul dikarenakan rasa emosional manusia meningkat sehingga ingin melakukan sesuatu pada apa yang ia lihat terhadap orang lain tersebut. Contohnya adalah manusia yang serba kekurangan dari hal materi, kelainan pada organ tubuh manusia tersebut, dan sejenis manusia yang memerlukan bantuan dari orang lain yang mampu untuk menolongnya. Dari hal tersebutlah emosional manusia terpacu untuk melakukan sebuah tindakan demi membantu orang yang membutuhkan pertolongan tersebut, entah ia harus membantu dengan hartanya maupun tenaganya jika diperlukan. Cinta sejati adalah cinta karena Ilahi. Tulus, ikhlas, tanpa pamrih, dan lekang dimakan zaman dan ditempa cuaca. Cinta sejati juga tahan uji, tetep akan terkenang meski jasad tercerai dengan ruhnya. Bahwa cinta itu meminta pengorbanan, kesetiaan, dan kesabaran. Jangan mengaku cinta dan mengungkapkan cinta kalau tidak mau berkorban. “Anda dapa memberi tanpa mencintai, tetapi Anda tidak dapat mencintai tanpa memberi”
manusia & penderitaan (tulisan)
Hubungan Manusia Dengan Penderitaan Pengertian : Penderitaan
berasal dari kata derita yang berasal dari bahasa sansekerta dhra yang artinya
menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak mengenakan. Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Penderitaan
akan dapat di rasakan oleh semua manusia hal itu adalah sebuah resiko hidup
yang harus di hadapi. Baik dalam Al Quran atau kitab suci agama lain banyak
surat dan ayat yang menjelaskan tentang penderitaan namun nampaknya manusia
kurang peka terhadap hal itu sehingga timbulah penderitaan. Namun dengan adanya
penderitaan setiap manusia bisa mengambil sari-sari pelajaran dalam hidupnya
untuk tidak masuk lagi kedalam hal yang sama yang membuatnya menderita.setiap
orang tak pernah menyadari kalau penderitaan itu bisa membuat kita jadi lebih
baik. mereka semua menyimpulkan bahwa penderitaan adalah hal yang sudah
berkahir untuk berusaha.karena penderitaanlah kita bisa belajar untuk lebih
baik dan berpengalaman. Untuk mengatasi penderitaan sangat diperlukan jiwa yang
tegar dan mental yang kuat. dengan begitu dapat diyakini penderitaan dapat
dilewati. apabila jiwa tidak tegar dan mental tidak kuat maka orang tersebut
yang memiliki jiwa tidak tegar dan mental yg lemah akan beranggapan bahwa dunia
ini tidak adil terhadapnya dan akhirnya dia akan memutuskan kehidupannya atau
dengan kata lain bunuh diri. Penderitaan dan sebab-sebabnya Apabila kita
dikelompokan secara sederhana berdasarkan sebab-sebab timbulnya
penderitaan,maka penderitaan,maka penderitaan manusia dapat diperinci sebagai
berikut : • Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia. Penderitaan
yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam
hubungan sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya.penderitaan
ini kadang disebut nasib buruk.nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya
menjadi baik.dengan kata lain,manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. •
Penderitaan yang timbul karena penyakit,siksaan/azab tuhan Penderitaan manusia
dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan/azab tuhan.namun
kesabaran,tawakal,dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi
penderitaan itu.banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia
Pengaruh penderitaan Orang yang mengalami penderitaan mungkin akan memperoleh
pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya.sikap yang timbul dapat berupa
sikap positif ataupun sikap negative.sikap negative misalnya penyesalan karena
tidak bahagia,sikap kecewa,putus asa,ingin bunuh diri.sikap ini diungkapkan
dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan,sesal kemudian tidak berguna”,”nasi
sudah menjadi bubur”.kelanjutan dari sikap negative ini dapat timbul sikap anti
misalnya anti kawan atau anti tidak mau kawin,tidak punya gairah hidup.sikap
positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup,bahwa hidup bukan
rangkaian penderitaan,melainkan perjuangan membebaskan diri dari
penderitaan,dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan. D.
PEMDERITAAN DAN PERJUANGAN Setiap manusia pasti mengalami penderitaan, baik
berat ataupun ringan. Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat
kodrati. Karena itu terserah kepada manusia itu sendiri untuk berusaha
mengurangi penderitaan itu semaksimal mungkin, bahkan menghindari atau
menghilangkan sama sekali. Manusia adalah mahluk berbudaya, dengan budayanya
itu ia berusaha mengatasi penderitaan yang mengancam atau dialaminya. Hal ini
membuat manusia itu kreatif, balk bagi penderita sendiri maupun bagi orang lain
yang melihat atau mengamati penderitaan. Penderitaan dikatakan sebagai kodrat
manusia, artinya sudah menjadi konsekwensi manusia hidup, bahwa manusia hidup
ditakdirkan bukan hanya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Karena itu
manusia hidup tidak boleh pesirnis, yang menganggap hidup sebagai rangkaian
penderitaan. Manusia hams optimis, ia harus berusaha mengataasi kesulitan
hidup. Allah telah berfirman dalam surat Arra’du ayat 11, bahwa Tuhan tidak
akan merubah nasib seseorang kecuali orang itu sendiri yang berusaha merubahnya.
Pembebasan dari penderitaan pada hakekatnya meneniskan kelangsungan hidup.
Caranya ialah berjuang menghadapi tantangan hidup dalam alarn lingkungan,
masyarakat sekitar, dengan waspada, dan disertai doa kepada Tuhansupaya
terhindar dari bahaya dan malapetaka. Manusia hanya merencanakan dan Tuhan yang
menentukan. Kelalaian manusia merupakan sumber malapetaka yang menimbulkan
penderitaan. Penderitaan yang terjadi selain dialami sendiri oleh yang
bersangkutan, mungkin juga dialami oleh orang lain. Bahkan mungkin terjadi
akibat perbuatan atau kelalaian seseorang, orang lain atau masyarakat mendenta.
Apabila kita memperhatikan dan membaca rfwayat hidup pars pemimpin bangsa,
orang-orang besar di dunia, sebagian dari kehidupannya dilalui dengan
penderitaan dan penuh perjuangan. Pemimpin kita Bung Karno dan Bung Hatta
berapa lama mendekam dalam penjara kolonial karena perjuangannya memerdekakan
bangsa. Demikian juga pemimpin pemimpin kita yang lain. 1. E. PENDERITA, MEDIA
MASA DAN SENIMAN Dalam dunia modem sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan
itu lebih besar. Hal ini telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan
sebagainya menyejahterakan manusia dan sebagian lainnya membuat manusia
menderita. Penciptaan born atom, reaktor nuklir, pabrik senjata, peluru
kendali, pabrik bahan kimia merupakan sumber peluang terjadinya penderitaan
manusia. Hal ini sudah terjadi seperti born atom di Hirosyima dan Nagasaki,
kebocoran reaktor nuklir di Unisovyet, kebocoran as beraccun di India. Beberapa
sebab lain yang menimbulkan penderitaan manusia ialah kecelakaan, bencana alam,
bencana perang. dan lain-lain. Contohnya ialah tenggelamnya kapal Tampomas Dua
di perairan Masalembo, jatuhnya pesawat hercules yang mengangkut para perwira
muda di¬Condet, Meletusnya gunung galunggung,perang Irak-Iran. Berita mengenai
penderitaan manusia silih berganti mengisi lembaran koran, layar TV, pesawat
radio, dengan maksud supaya semua orang yang menyaksikan ikut merasakan dari
jauh penderitaan manusia. Dengan demikiaan dapat menggugah hati manusia untuk
berbuat sesuatu. Nyatanya tidak sedikit bantuan dan i para dermawan dan
sukarelawan berupa material atau tenaga untuk meringankan penderitaan dan
penyelamatan mereka dari musibah ini. Bantuan-bantuan ini dilakukan secara
perseorangan ataupun melalui organisasi-organisasi sosial, kemudian dikirimkan
atau diantarkan langsung ke tempat-tempat kejadian dan tempat-tempat
pengungsian. Media masa merupakan alat yang paling tepat untuk
mengkomunikasikan peristiwa-peristiwa penderitaan manusia secara cepat kepada
masyarakt. Dengan demikian masyarakat dapat segera menilai untuk menentukan
sikap antara sesama manusia tenitama bagi yang merasa simpati. Tetapi tidak
kalah pentingnya komunikasi yang dilakukan para seniman melalui karya seni,
sehingga pars pembaca, penontonnya dapat menghayati penderitaan sekaligus
keindahan karya seni. Sebagai contoh bagaimana penderitaan anak bemama Arie
Hangars yang mati akibat siksaan orang tuanya sendiri yang difilmkan dengan
judul “Arie Hangars”. C) Penganruh penderitaan Orang yang mengalami penderitaan
mungkin akan memperoleh pengaruh bemiacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap
yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif
misalnya penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh
diri. Sikap ini diungkapkan dalam peribahasa “sesal dahulu pendapatan, sesal
kernudian tak berguna”, “nasi sudah menjadi bubur”. Kelanjutan dart sikap
negatif ini dapat timbul sikap anti, misalnya anti kawin atau tidak mau kawin,
tidak punya gairah hidup. Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi
penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian penderitaan, melainkan
perjuangan membebaskan diri dart penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya
bagian dart kehidupan. Sikap positif biasanya kreatif, tidak mudah menyerah,
bahkan mungkin timbul sikap keras atau sikap anti, misalnya anti kawin paksa,
ia berjuang menentang kawin paksa; anti ibu tiri, ia berjuang melawan sikap ibu
tiri; anti kekerasan, ia berjuang menentang kekerasan, dan lain-lain. Apabila
sikap negatif dan sikap positif.ini dikomunikasikan oleh para seniman kepada
para pembaca; penonton, maka para pembaca, para penonton akan memberikan
penilaiannya. Penilaian itu dapat berupa kemauan untuk mengadakan perubahan
nilai-nilai kehidupan dalam masyarakat dengan tujuan perbaikan keadaan. Keadaan
yang sudah tidak sesuai ditinggalkan dan diganti dengan keadaan yang lebih
sesuai. Keadaan yang berupa hambatan hares disingkirkan
Kamis, 01 November 2012
Manusia & Penderitaan
Manusia & Penderitaan
1.1 Definisi Penderitaan
Menurut saya penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis). Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika tidak ada yang menyebabkannya untuk muncul. Disini saya akan lebih membahas tentang sebab – sebab munculnya sebuah penderitaan.
1.2 Sebab – sebab munculnya penderitaan
Jika Diklasifikasikan berdasarkan sebab – sebab munculnya penderitaan manusia itu ada dua, yang pertama yaitu Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia, dan yang kedua Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan.
A. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman, Aku tidak akan pernah merubah nasib hambaku, melainkan Hambaku sendirilah yang merubahnya. Sudah jelas Tuhan tidak akan mengubah nasib hambanya, karena atas usaha hambanya sendirilah yang bias mengubah nasibnya itu. Adapun perbedaan antara nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusia lah penyebabnya.
Karena Perbuatan buruk antara sesama manusia menyebabkan menderitanya manusia yang lain, contohnya :
Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap, dan disiksa oleh majikannya, sudah pantas jika majikannya yang biadab itu diganjar dengan hukuman penjara oleh pengadilan negeri Surabaya supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki sekaligus merasakan penderitaan yang telah ia berikan kepada orang lain. Sedangkan pembantu yang telah menderita itu dipulihkan.
Perbuatan buruk orang tua Arie Hanggara yang menganiaya anak kandungnya sendiri sampai mengakibatkan kematian, sudah pantas jika dijatuhkan hukuman oleh pengadilan Negeri Jakarta Pusat supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki dan sekaligus merasakan penderitaan anaknya.3. Perbuatan buruk para pejabat pada zaman orde lama dituliskan oleh seniman Rendra dalam puisinya “bersatulah pelacur – pelacur kota Jakarta”, perbuatan buruk yang merendahkan derajad kaum wanita tidak lebih dari pemuas nafsu seksual. Kaya Rendra ini dipandang sebagai salah satu usaha memperbaiki nasib buruk itu dengan mengkomunikasikannya kepada masyarakat termasuk pejabat dan pelacur ibu kota itu.
Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya pun dapat menimbulkan bagi penderitaan bagi manusia yang lainnya. Tetapi kebanyakan manusia tidak menyadari karena perbuatannya lah yang menimbulkan penderitaan pada manusia yang lainnya. Kebanyakan manusia baru menyadari kesalahannya ketika bencana yang menimbulkan penderitaan bagi manusia yang lainnya itu sudah terjadi. Contohnya :1. Musibah banjir dan tanah longsor di lampung selatan bermula dari penghunian liar di hutan lindung, kemudian dibabat menjadi lahan tandus dan gundul oleh manusia – manusia penghuni liar itu. Akibatnya beberapa jiwa jadi korban banjir, ratusan rumah hancur, belum terhitung lagi jumlah ternak dan harta benda yang hilang / musnah. Segenap lapisan masyarakat, pemerintah dan ABRI bekerja sama untuk membebaskan para korban dari penderitaan yang mereka derita itu.
Perbuatan Lalai, mungkin kurang control terhadap tangki – tangki penyimpanan gas – gas beracun dari perusahaan “Union Carbide” di India. Gas – gas beracun dari tangki penyimpanan bocor memenuhi dan mengotori daerah sekitarnya, mengakibatkan ribuan penduduk penghuni daerah itu mati lemas, dan cacat fisik. Inilah penderitaan manusia karena perbuatan lalai dari pekerjaan atau pimpinan perusahaan itu. Ia bertanggung jawab untuk memulihkan penderitaan manusia disitu.
Menurut saya penderitaan adalah menanggung atau menjalani sesuatu yang sangat tidak menyenangkan. Penderitaan itu ada tiga macam yaitu penderitaan yang dialami secara lahir (fisik), penderitaan yang dialami secara batin (mental/ psikologis), dan yang ketiga gabungan dari penderitaan lahir dan penderitaan batin (fisik dan psikologis). Tentu saja penderitaan tidak akan mucul jika tidak ada yang menyebabkannya untuk muncul. Disini saya akan lebih membahas tentang sebab – sebab munculnya sebuah penderitaan.
1.2 Sebab – sebab munculnya penderitaan
Jika Diklasifikasikan berdasarkan sebab – sebab munculnya penderitaan manusia itu ada dua, yang pertama yaitu Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia, dan yang kedua Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan.
A. Penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
Penderitaan yang menimpa manusia karena perbuatan buruk manusia dapat terjadi dalam hubungan sesame manusia dan hubungan manusia dengan alam sekitarnya. Penderitaan ini kadang disebut dengan nasib buruk. Nasib buruk ini dapat diperbaiki manusia supaya menjadi baik. Dengan kata lain, manusialah yang dapat memperbaiki nasibnya. Allah SWT berfirman, Aku tidak akan pernah merubah nasib hambaku, melainkan Hambaku sendirilah yang merubahnya. Sudah jelas Tuhan tidak akan mengubah nasib hambanya, karena atas usaha hambanya sendirilah yang bias mengubah nasibnya itu. Adapun perbedaan antara nasib buruk dan takdir, kalau takdir Tuhan yang menjadi penentunya sedangkan nasib buruk itu manusia lah penyebabnya.
Karena Perbuatan buruk antara sesama manusia menyebabkan menderitanya manusia yang lain, contohnya :
Pembantu rumah tangga yang diperkosa, disekap, dan disiksa oleh majikannya, sudah pantas jika majikannya yang biadab itu diganjar dengan hukuman penjara oleh pengadilan negeri Surabaya supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki sekaligus merasakan penderitaan yang telah ia berikan kepada orang lain. Sedangkan pembantu yang telah menderita itu dipulihkan.
Perbuatan buruk orang tua Arie Hanggara yang menganiaya anak kandungnya sendiri sampai mengakibatkan kematian, sudah pantas jika dijatuhkan hukuman oleh pengadilan Negeri Jakarta Pusat supaya perbuatannya itu dapat diperbaiki dan sekaligus merasakan penderitaan anaknya.3. Perbuatan buruk para pejabat pada zaman orde lama dituliskan oleh seniman Rendra dalam puisinya “bersatulah pelacur – pelacur kota Jakarta”, perbuatan buruk yang merendahkan derajad kaum wanita tidak lebih dari pemuas nafsu seksual. Kaya Rendra ini dipandang sebagai salah satu usaha memperbaiki nasib buruk itu dengan mengkomunikasikannya kepada masyarakat termasuk pejabat dan pelacur ibu kota itu.
Perbuatan buruk manusia terhadap lingkungannya pun dapat menimbulkan bagi penderitaan bagi manusia yang lainnya. Tetapi kebanyakan manusia tidak menyadari karena perbuatannya lah yang menimbulkan penderitaan pada manusia yang lainnya. Kebanyakan manusia baru menyadari kesalahannya ketika bencana yang menimbulkan penderitaan bagi manusia yang lainnya itu sudah terjadi. Contohnya :1. Musibah banjir dan tanah longsor di lampung selatan bermula dari penghunian liar di hutan lindung, kemudian dibabat menjadi lahan tandus dan gundul oleh manusia – manusia penghuni liar itu. Akibatnya beberapa jiwa jadi korban banjir, ratusan rumah hancur, belum terhitung lagi jumlah ternak dan harta benda yang hilang / musnah. Segenap lapisan masyarakat, pemerintah dan ABRI bekerja sama untuk membebaskan para korban dari penderitaan yang mereka derita itu.
Perbuatan Lalai, mungkin kurang control terhadap tangki – tangki penyimpanan gas – gas beracun dari perusahaan “Union Carbide” di India. Gas – gas beracun dari tangki penyimpanan bocor memenuhi dan mengotori daerah sekitarnya, mengakibatkan ribuan penduduk penghuni daerah itu mati lemas, dan cacat fisik. Inilah penderitaan manusia karena perbuatan lalai dari pekerjaan atau pimpinan perusahaan itu. Ia bertanggung jawab untuk memulihkan penderitaan manusia disitu.
B. Penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab tuhan
Penderitaan manusia dapat juga terjadi akibat penyakit atau siksaan / azab Tuhan. Namun kesabaran, tawakal, dan optimism dapat merupakan usaha manusia untuk mengatasi penderitaan itu. Banyak contoh kasus penderitaan semacam ini dialami manusia. Bebebrapa kasus penderitaan dapat diungkapkan berikut ini :
Seorang anak lelaki buta sejak diahirkan, diasuh dengan tabah oleh orang tuanya. Ia disekolahkan, kecerdasannya luar biasa. Walaupun ia tidak dapat melihat dengan mata hatinya terang benderang. Karena kecerdasannya, ia memperoleh pendidikan sampai di universitas, dan akhirnya memperoleh gelar doctor di Universitas Sourbone Perancis. Dia adalah Prof.Dr. Thaha Husen, guru besar Universitas di Kairo, Mesir.
Nabi Ayub mengalami siksaan Tuhan, tetapi dengan sabar ia menerima cobaan ini. Bertahun – tahun ia menderita penyakit kulit, sehingga istrinya bosan merawatnya, dan ia dikucilkan. Berkat kesabarannya dan kepasrahannya kepada Tuha, maka seiring berjalannya waktu Nabi Ayub pun sebuh dan tampak lebih muda, sehingga istrinya tidak mengenalinnya lagi. Disini kita dihadapkan kepada masalah sikap hidup kesetiaan, kesabaran, tawakal, percaya, pasrah, tetapi juga sikap hidup yang lemah, seperti kesetiaan dan kesabaran sang istri yang luntur, karena penyakit Nabi Ayub yang cukup lama.
Tenggelamnya Fir’aun di laut merah seperti disevutkan dalam Al – Qur’an adalah azab yang dijatuhkan Tuhan kepada orang yang angkuh dan sombong. Fir’aun adalah raja mesir yang mengaku dirinya Tuhan. Ketika Fir’aun bersama bala tentaranya mengejar nabi Musa dan para pengikutya menyeberangi laut merah, laut itu terbelah dan Nabi Musa serta para pengikutnya berhasil melewatinya. Ketika Fir’aun dan tentaranya berada tepat ditengah belahan laut merah itu, seketika juga laut merah itu tertutup lagi dan mereka semua tenggelam.
OPINI : dalam kasus ini saya dapat menyimpulkan setip perbuatan itu pasti ada akibatnya..perbuatan buruk yang dilakukan seseorang bukan hanya merugikan diri sendiri tapi juga keadaan sekitar..untuk itu sebelum melakukan sebuah perbuatan kita harus memikirkan matang matang sehingga tidak akan merugikan keadan sekitar.
Minggu, 21 Oktober 2012
Manusia & Keindahan
Manusia &
Keindahan
A.
Keindahan
Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang,
hewan, tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi
kesenangan, bermakna, atau kepuasan. Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia, keindahan diartikan sebagai keadaan yang enak dipandang, cantik,
bagus benar atau elok. Keindahan dipelajari sebagai bagian dari estetika,
sosiologi, psikologi sosial, dan budaya. Sebuah "kecantikan yang
ideal" adalah sebuah entitas yang dikagumi, atau memiliki fitur yang
dikaitkan dengan keindahan dalam suatu budaya tertentu, untuk kesempurnaannya.
Pengalaman "keindahan" sering melibatkan
penafsiran beberapa entitas yang seimbang dan selaras dengan alam, yang dapat
menyebabkan perasaan daya tarik dan ketenteraman emosional. Karena ini adalah
pengalaman subyektif, sering dikatakan bahwa beauty is in the eye of
the beholder atau "keindahan itu berada pada mata
yang melihatnya.
Kata benda Yunani klasik untuk "keindahan "
adalah κάλλος, kallos, dan kata sifat untuk "indah"
itu καλός, kalos. Kata bahasa Yunani Koine untuk indah itu
ὡραῖος, hōraios, kata sifat etimologis
berasal dari kata ὥρα, hora, yang berarti "jam." Dalam
bahasa Yunani Koine, keindahan demikian dikaitkan dengan "berada di jam
(waktu) yang sepatutnya."
Sebuah buah yang matang (pada waktunya) dianggap
indah, sedangkan seorang wanita muda mencoba untuk tampil lebih tua atau
seorang wanita tua mencoba untuk tampil lebih muda tidak akan dianggap cantik.
Dalam bahasa Yunani Attic, hōraios memiliki banyak makna, termasuk
"muda" dan "usia matang."
Referensi:www.wikipedia.com
B.
Renungan
Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori.
Teori-teori itu ialah : teori pengungkapan. Teori metafisik dan teori psikologik.
Renungan berasal dari kata renung; artinya diam-diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-dalam. Renungan adalah hasil merenung. Dalam merenung untuk menciptakan seni ada beberapa teori.
Teori-teori itu ialah : teori pengungkapan. Teori metafisik dan teori psikologik.
Teori Pengungkapan
Dalil dari teori ini ialah bahwa “Art is an expression of human feeling” ( seni
adalah suatu pengungkapan dari perasaan manusia ). Teori ini terutarna
bertalian dengan apa yang dialarni oleh seorang seniman ketika menciptakan
suatu karya seni. Tokoh teori ekspresi yang paling terkenal ialah filsuf ltalia
Benedeto Croce (1886-1952) dengan karyanya yang telah diterjemahkan kedalarn
bahasa Inggris “aesthetic as Science of Expresion and General Linguistic”.
Beliau antara lain menyatakan bahwa “art is expression of impressions” (Seni
adalah pengungkapan dari kesan-kesan) Expression adalah sarna dengan intuition.
Dan intuisi adalah pengetahuan intuitif yang diperole hmelalui penghayatan tentang
hal-hal individuil yang menghasilkan garnbaran angan-angan (images). Dengan
demikian pengungkapan itu berwujud pelbagai garnbaran angan-angan seperti
misalnya images wama, garis dan kata. Bagi seseorang pengungkapan berarti
menciptakan seni dalarn dirinya tanpa perlu adanya kegiatan jasmaniah keluar.
Pengalaman estetis seseorang tidak lain adalah ekspresi dalarn garnbaran
angan-angan.
Seorang tokoh lainnya dari teori pengungkapan adalah Leo Tolstoi dia menegaskan bahwa kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalarninya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan pelbagai gerak,garis, warna, suardan bentuk yang diungkapkan dalarn kata-kata memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang mengalami perasaan yang sarna.
Teori Metafisik
Teori seni yang bercorak metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dati Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengemukakan suatu teori peniruan (imitation theory). lni sesuai dengan metafisika Plato yang mendalilkan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita Ilahi. Pada taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakancerminansemu dan mirip realita ilahi itu. Dan karya seni yang dibuat manusia hanyalah merupakan mimemis (tiruan) dad realita duniawi Sebagai contoh Plato mengemukakan ide Ke-ranjangan yang abadi, asli dan indah sempuma ciptaan Tuhan. Kemudian dalarn dunia ini tukang kayu membuat ranjang dari kayu yang merupakan ide tertinggi ke-ranjangan-an itu. Dan akhimya seniman meniru ranjang kayu itu dengan menggambarkannya dalarn sebuah lukisan. Jadi karya seni adalah tiruan adalah suatu tiruan lain sehingga bersifat jauh dari kebenaran atau dapat menyesatkan. Karena itu seniman tidak mendapat tempat sebagai warga dati negara Republik yang ideal menurut Plato.
Dalarn jarnan modem suatu teori seni lainnya yang juga bercorak metafisis dikemukakan oleh filsuf Arthur Schopenhauer (1788-1860). Menurut beliau seni adalah suatu bentuk dari pemaharnan terhadap realita. Dan realita yang sejati adalah suatu keinginan (will) yang sementara. Dunia obyektif sebagai ide hanyalah wujud luar dari keinginan itu. Selanjutnya ide-ide itu mempunyai perwujudan sebagai benda-benda khusus. Pengetahuan sehari-hari adalah pengetahuan praktis yang berhubungan dengan benda-benda itu. Tapi ada pengetahuarr yang lebih tinggi kedudukannya, yakni yang diperoleh bilamana pikiran diarahkan kepada ide-ide dan merenungkannya demi ide-ide itu sendiri. Dengan melalui perenungan semacam ini lahirlah karya seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada maknanya yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
Teori Psikologis
Teori-teori metafisis dari para filsuf yang bergerak diatas taraf manusiawi dengan konsepsi-konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta umumnya tidak memuaskan, karena terlampau abstrak dan spekulatif. Sebagian ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya berdasarkan psikoanalisa dikemukakan teori bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman. Sedang karya seninya itu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang diwujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu.
Suatu teori lain tentang sumber seni ialah teori perrnainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Menurut Schiller, asal mula seni adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse) yang ada dalam diri seseorang. Seni merupakan semacam perrnainan menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan. Bagi Spencer, permainan itu berperanan untuk mencegah kemampuan-kemampuan mental manusia menganggur dan kemudian menciut karena disia-siakan. Seseorang yang semakin meningkat taraf kehidupannya tidak memakai habis energinya untuk keperluan sehari-hari, kelebihan Tenaga itu lalu menciptakan kebutuhan dan kesempatan untuk melakukan rangkaian permainan Yang imaginatif dan kegiatan yang akhimya menghasilkan karyaseni. Teori permainan tentang seni tidak sepenuhnya diterima oleh para ahli estetik. Kebel’3tan pokok yang dapat diajukan ialah bahwapermainan merupakan suatu kreasi, padahal seni adalahkegiatan yang seriusdan pada dasamya kreatif.
Sebuah teori lagi yang dapat dimasukkan dalam teori psikologis ialah teori penandaan (signification Theory) yang memandang seni sebagi suatu lambang atau tanda dari perasaan manusia. Simbol atau tanda yang menyerupai atau mirip dengan benda yang dilambangkan disebut iconic sign (tanda serupa), misalnya tanda lalu lintas yang memperingatkan jalan yang berbelok-belok dengan semacam huruf Z adalah suatu tanda yang serupa atau mirip dengan keadaan jalan yang dilalui. Menurut teori penandaan itu karya seni adalah iconic signs dari proses psikologis yang berlangsung dalam diri manusia, khususnya tanda-tanda dari perasaannya. Sebagai contoh sebuah lagu dengan irama naik turun dan alunan cepat lambat serta akhimya berhenti adalah simbol atau tanda dari kehidupan manusia dengan pelbagai perasaannya yang ada pasang atau surut serta tergesa-gesa atau santainya dan ada akhimya.
referensi:
Seorang tokoh lainnya dari teori pengungkapan adalah Leo Tolstoi dia menegaskan bahwa kegiatan seni adalah memunculkan dalam diri sendiri suatu perasaan yang seseorang telah mengalarninya dan setelah memunculkan itu kemudian dengan perantaraan pelbagai gerak,garis, warna, suardan bentuk yang diungkapkan dalarn kata-kata memindahkan perasaan itu sehingga orang-orang mengalami perasaan yang sarna.
Teori Metafisik
Teori seni yang bercorak metafisis merupakan salah satu teori yang tertua, yakni berasal dati Plato yang karya-karya tulisannya untuk sebagian membahas estetik filsafati, konsepsi keindahan dan teori seni. Mengenai sumber seni Plato mengemukakan suatu teori peniruan (imitation theory). lni sesuai dengan metafisika Plato yang mendalilkan adanya dunia ide pada taraf yang tertinggi sebagai realita Ilahi. Pada taraf yang lebih rendah terdapat realita duniawi ini yang merupakancerminansemu dan mirip realita ilahi itu. Dan karya seni yang dibuat manusia hanyalah merupakan mimemis (tiruan) dad realita duniawi Sebagai contoh Plato mengemukakan ide Ke-ranjangan yang abadi, asli dan indah sempuma ciptaan Tuhan. Kemudian dalarn dunia ini tukang kayu membuat ranjang dari kayu yang merupakan ide tertinggi ke-ranjangan-an itu. Dan akhimya seniman meniru ranjang kayu itu dengan menggambarkannya dalarn sebuah lukisan. Jadi karya seni adalah tiruan adalah suatu tiruan lain sehingga bersifat jauh dari kebenaran atau dapat menyesatkan. Karena itu seniman tidak mendapat tempat sebagai warga dati negara Republik yang ideal menurut Plato.
Dalarn jarnan modem suatu teori seni lainnya yang juga bercorak metafisis dikemukakan oleh filsuf Arthur Schopenhauer (1788-1860). Menurut beliau seni adalah suatu bentuk dari pemaharnan terhadap realita. Dan realita yang sejati adalah suatu keinginan (will) yang sementara. Dunia obyektif sebagai ide hanyalah wujud luar dari keinginan itu. Selanjutnya ide-ide itu mempunyai perwujudan sebagai benda-benda khusus. Pengetahuan sehari-hari adalah pengetahuan praktis yang berhubungan dengan benda-benda itu. Tapi ada pengetahuarr yang lebih tinggi kedudukannya, yakni yang diperoleh bilamana pikiran diarahkan kepada ide-ide dan merenungkannya demi ide-ide itu sendiri. Dengan melalui perenungan semacam ini lahirlah karya seni. Seniman besar adalah seseorang yang mampu dengan perenungannya itu menembus segi-segi praktis dari benda-benda di sekelilingnya dan sampai pada maknanya yang dalam, yakni memahami ide-ide dibaliknya.
Teori Psikologis
Teori-teori metafisis dari para filsuf yang bergerak diatas taraf manusiawi dengan konsepsi-konsepsi tentang ide tertinggi atau kehendak semesta umumnya tidak memuaskan, karena terlampau abstrak dan spekulatif. Sebagian ahli estetik dalam abad modern menelaah teori-teori seni dari sudut hubungan karya seni dan alam pikiran penciptanya dengan mempergunakan metode-metode psikologis. Misalnya berdasarkan psikoanalisa dikemukakan teori bahwa proses penciptaan seni adalah pemenuhan keinginan-keinginan bawah sadar dari seseorang seniman. Sedang karya seninya itu merupakan bentuk terselubung atau diperhalus yang diwujudkan keluar dari keinginan-keinginan itu.
Suatu teori lain tentang sumber seni ialah teori perrnainan yang dikembangkan oleh Freedrick Schiller (1757-1805) dan Herbert Spencer (1820-1903). Menurut Schiller, asal mula seni adalah dorongan batin untuk bermain-main (play impulse) yang ada dalam diri seseorang. Seni merupakan semacam perrnainan menyeimbangkan segenap kemampuan mental manusia berhubungan dengan adanya kelebihan energi yang harus dikeluarkan. Bagi Spencer, permainan itu berperanan untuk mencegah kemampuan-kemampuan mental manusia menganggur dan kemudian menciut karena disia-siakan. Seseorang yang semakin meningkat taraf kehidupannya tidak memakai habis energinya untuk keperluan sehari-hari, kelebihan Tenaga itu lalu menciptakan kebutuhan dan kesempatan untuk melakukan rangkaian permainan Yang imaginatif dan kegiatan yang akhimya menghasilkan karyaseni. Teori permainan tentang seni tidak sepenuhnya diterima oleh para ahli estetik. Kebel’3tan pokok yang dapat diajukan ialah bahwapermainan merupakan suatu kreasi, padahal seni adalahkegiatan yang seriusdan pada dasamya kreatif.
Sebuah teori lagi yang dapat dimasukkan dalam teori psikologis ialah teori penandaan (signification Theory) yang memandang seni sebagi suatu lambang atau tanda dari perasaan manusia. Simbol atau tanda yang menyerupai atau mirip dengan benda yang dilambangkan disebut iconic sign (tanda serupa), misalnya tanda lalu lintas yang memperingatkan jalan yang berbelok-belok dengan semacam huruf Z adalah suatu tanda yang serupa atau mirip dengan keadaan jalan yang dilalui. Menurut teori penandaan itu karya seni adalah iconic signs dari proses psikologis yang berlangsung dalam diri manusia, khususnya tanda-tanda dari perasaannya. Sebagai contoh sebuah lagu dengan irama naik turun dan alunan cepat lambat serta akhimya berhenti adalah simbol atau tanda dari kehidupan manusia dengan pelbagai perasaannya yang ada pasang atau surut serta tergesa-gesa atau santainya dan ada akhimya.
referensi:
C. Keserasian
Keserasian berasal dari kata serasi dan dari kata dasar rasi yang artinya
cocok, kena benar dan sesuai benar. Kata cocok, kena dan sesuai itu mengandung
unsur perpaduan, pertentangan, ukuran dan seimbang. Keserasian identik dengan
keindahan. Sesuatu yang serasi tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak
indah. Karena itu sebagian ahli pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah
sejumlah kualita pokok tertentu yang terdapat pada suatuhal.
Keserasian merupakan bagian atau yang dapat mewujudkan keindahan. Keserasian
mengandung unsur pengertian perpaduan , pertentangan, ukuran dan
seimbang.Perpaduan misalnya : orang berpakaian antara kulit dan warna yang
dipakai harus cocok.
Contoh yang menunjukkan unsur ukuran-ukuran yang seimbang atau tidak
seimbang/serasi, misalnya dalam memadu rumah dari halaman akan kelihatan serasi
dan indah apabila rumah yang bagus dengan halamannya yang luas dan ditata
dengan bunga-bunga yang indah maka orang akan memuji keserasian itu.
Lagu atau nyanyian-nyanyian merupakan unsur pertentangan antara suara
tinggi-rendah, panjang-pendek, keras-halus yang terpadu begitu rupa sehingga
telinga kita dibuat asyik mendengarkan dan hati kita pun merasa puas, tetapi
apabila dalam keasyikan itu tiba-tiba terdengar suara yang sumbang kita pun
tentunya akan merasa kecewa dalam hal lagu irama yang indah merupakan
pertentangan yang serasi
keseimbangan/keserasian.Keserasian juga bisa dibilang dengan kelarasan
yaitu dua hal yang berbeda yang bisa menjadi terlihat indah dan
selaras/serasi.seperti pada taman yang hijau tumbuh pohon-pohon hijau yang
menjadikan tempat itu terlihat serasi.contoh keserasian pada manusia atau
hubungan juga suka terjadi keserasian.Dua orang yang berhubungan dan memiliki
kesamaan atau kecocokan bisa di katakan serasi.Jadi,keserasian bisa di teorikan
menjadi hal yang cocok.
Manusia & Cinta kasih
Manusia & cinta kasih
A. Pengertian cinta kasih
Cinta adalah rasa sangat suka atau sayang ataupun rasa sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih, artinya perasaan sayang atau cinta atau sangat menaruh belas kasihan. Dengan demikian cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasihan. Terdapat perbedaan antara cinta dan kasih, cinta lebih mengandung pengertian tentang rasa yang mendalam sedangkan kasih merupakan pengungkapan untuk mengeluarkan rasa, mengarah kepada yang dicintai.
Cinta sama sekali bukan nafsu. Perbedaan antara cinta dengan nafsu adalah sebagai berikut :
1. Cinta bersifat manusiawi
2. Cinta bersifat rohaniah sedangkan nafsu bersifat jasmaniah
3. Cinta menunjukkan perilaku member, sedangkan nafsu cenderung menuntut
Cinta juga selalu menyatakan unsur – unsur dasar tertentu, yaitu :
1. Pengasuhan, contohnya cinta seorang ibu kepada anaknya
2. Tanggung jawab, adalah tindakan yang benar – benar berdasarkan atas suka rela
3. Perhatian, merupakan suatu perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan pribadi orang lain agar mau membuka dirinya
4. Pengenalan, merupakan keinginan untuk mengetahui rahasia manusia
B. Cinta menurut agama
Cinta adalah salah satu sumber kekuatan unik dalam diri manusia. Ia menjadi tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta bisa seperti yang terurai dalam sebait sajak dari film laris indonesia, Ketika Cinta Bertasbih:
Cinta adalah kekuatan yg mampu
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibah.
Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri, dan seterusnya.
Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil. Seperti sabda Rasulullah saw. hati itu bersifat gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin yang berputar-putar. Sebagaimana amal-amal dan perilaku kita yang senantiasa bersumber dari niat dan motivasi di dalam hati, maka cinta pun bisa mewujud dengan dasar niat yang beraneka rupa. Ada cinta yang tulus, penuh kerelaan. Namun ada pula cinta yang penuh duri dan racun. Ada cinta yang merupakan buah keimanan dan ketaqwaan. Namun ada pula cinta yang berlandaskan nafsu hina.
Bagi seorang muslim dan beriman, cnta terbesar dan cinta hakiki ialah cinta kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas ruang dan waktu dan kepada siapa atau apa saja asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena menggapai ridha-Nya.
Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (Al-Baqarah: 165)
Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (ikutilah Muhammad saw.), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. (Ali Imran: 31)
“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. At Tirmidzi)
C. Kasih Sayang
Kasih sayang adalah suatu sikap saling menghormati dan mengasihi semua ciptaan Tuhan baik mahluk hidup maupun benda mati seperti menyayangi diri sendiri sendiri berlandaskan hati nurani yang luhur. Kita sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya untuk terus memupuk rasa kasih sayang terhadap orang lain tanpa membedakan saudara , suku, ras, golongan, warna kulit, kedudukan sosial, jenis kelamin, dan tua atau muda.
Kasih Sayang dalam Keluarga
Keluarga adalah sebagai suatu kesatuan dan pergaulan yang paling awal. Sebagai satu kesatuan merupakan gabungan dari beberapa orang yang ditandai oleh hubungan genelogis dan psikologis yang saling ketergantungan dengan karakteristiknya yang berbeda. Jadi keluarga menggambarkan ikatan atau hubungan di antara anggota keluarganya yang diikat dengan berbagai sistem nilai.
Keluarga dalam bentuk apapun pada hakekatnya merupakan persekutuan hidup, dalam kedudukan inilah lahir berbagai fungsi keluarga. Keluarga merupakan bagian dari lingkungan kecil yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang merupakan bagian dari masyarakat dan bangsa, oleh karena itu kekuatan suatu negara bersumber pada kekuatan keluarga, baik menyangkut kelancaran, keselamatan maupun kelangsungan hidup suatu keluarga. Salah satu faktor yang perlu diperhatikan dalam memelihara iklim emosional keluarga adalah dengan adanya sikap kerjasama dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota keluarganya. kebutuhan-kebutuhan itu meliputi:
1. Kebutuhan Akan Rasa Kasih Sayang
Kasih sayang adalah faktor yang cukup penting dalam kehidupan anak, kasih sayang tidak akan dirasakan oleh si anak apabila dalam kehidupannya mengalami hal-hal sebagai berikut :Kehilangan pemeliharaan orang tuanya, Anak merasa tidak diperhatikan , dan kurang disayangi., Orang tua terlalu ambisius dan otoriter, Orang tua yang mempunyai sikap yang berlawanan.
2. Kebutuhan Akan Rasa Aman
Seorang anak merasa diterima oleh orang tua apabila dia merasa bahwa kepentingannya diperhatikan serta merasa bahwa ada hubungan yang erat antara si anak dengan keluarganya. Anak yang merasa sungguh-sungguh dicintai oleh orang tua dan keluarganya pada umumnya akan merasa bahagia dan aman.
3. Kebutuhan Akan Harga Diri
Setiap anak ingin merasa bahwa ia mempunyai tempat dalam keluarganya, dalam arti bahwa ia ingin diperhatikan, ingin agar ibu dan bapaknya, dan anggota keluarga lainnya mau mendengar dan tidak mengacuhkan apa yang dikatakannya.
4. Kebutuhan Akan Rasa Kebebasan
Kebutuhan yang dimaksud disini adalah kebebasan dalam batas-batas kewajaran. Pada umumnya anak menginginkan kebebasan dari orang tuanya dalam hal melakukan berbagai aktifitas dan memiliki teman bergaul.
5. Kebutuhan Akan Rasa Sukses
Setiap anak ingin merasa bahwa apa yang diharapkan dari padanya dapat dilakukan sesuai dengan keinginan orang tuanya, karena rasa sukses yang dicapai pada waktu kecil akan berpengaruh pada kehidupan kelak.
6. Kebutuhan Akan Mengenal Lingkungan
Kebutuhan anak akan mengenal lingkungannya merupakan salah satu faktor yang penting dalam memberikan rasa bahwa ia memiliki potensi , orang tua harus memperhatikan hal ini dalam mendidik anaknya.
• Kasih Sayang dalam Kehidupan Bertetangga
Dalam kehidupan masyarakat pemerintahan yang terkecil adalah rukun tetangga (RT) yang berperan dimana orang-orang yang hidup disekitar wilayahnya tersebut berusaha untuk membuat semacam keteraturan.
Kehidupan yang dicita-citakan akan terlaksana apabila setiap komponen menyadari betapa pentingnya kehidupan yang penuh keteraturan, dan berusaha menjalankan ketentuan yang berlaku.
Nilai yang paling pokok harus dimiliki oleh disetiap anggota oleh suatu kelompok masyarakat adalah adanya rasa memiliki satu sama lainnya, rasa saling mencintai serta rasa saling keterikatan akan menjadikan rasa sadar bahwa kehidupannya akan selalu saling memperhatikan dan tepo seliro serta tidak akan mementingkan diri sendiri.
Organisasi kemasyarakatan mempunyai corak yang bermacam-macam dalam mengembangkan segi sosial dari kehidupan pemuda. Melalui organisasi pemuda berkembanglah kesadaran nasional, kecakapan-kecakapan didalam pergaulan dengan sesama kawan dan sikap yang tepat didalam hubungan antar manusia. Organisasi kewaspadaan seperti Pramuka, PMR, Karang Taruna, dan sebagainya, dapat menumbuhkan sikap dan prilaku kasih sayang sesama anggota.
D. Kemesraan
Kemesraan berasal dari kata dasar mesra, yang artinya perasaan simpati yang akrab.kemesraan ialah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga.
Kemesraan pada dasarnya merupakan perwujudan kasih sayang yang mendalam. Filusuf Rusia dalam bukunya makna kasih mengatakan “jika seorang pemuda jatuh cinta pada seorang gadis secara serius, ia terlempar keluar dari cinta diri, Ia mulai hidup untuk orang lain”
Pernyataan ini dijabarkan secara indah oleh William Shakespeare dalam kisah “Romeo dan Juliet”, bila di Indonesia kisah ”Roro Mendut dan Prono Citro”
Yose Ortage Y. Gasset dalam novelnya “On Love” mengatakan, dikedalam sanubarinya seorang pencinta merasa dirinya bersatu tanpa syarat dengan obyek cintanya. Persatuan bersifat kebersamaan yang mendasar dan melibatkan seluruh eksistensinya.
Selanjutnya Yose mengatakan, bahwa si pencinta tidaklah kehilangan pribadinya dalam aliran enersi cinta tersebut. Malahan pribadinya akan diperkaya, dan dibebaskan. Cinta yang demikian merupakan pintu bagi seseorang untuk mengenal dirinya sendiri.
Kemampuan mencinta memberi nilai hidup kita, dan menjadi ukuran terpenting dalam menentukan apakah kita maju atau tidak dalam evolusi kita.
Kemesraan Di Dalam Cinta
"Hidup ini indah karena Cinta"
Aku tak tau mencinta..
Sebelum kuterlahir jadi manusia..
Kutak tau tuk apa kutercipta...
Karena tiada yang mau..
Mengajarkan aku untuk mencinta..
Seandainya cinta kurasa sejak dini..
Kupasti tak merasakan terabai...
KArena dia, yang jadi milikku..
Begitu baiknya ajarkan aku mencinta...
Ajarku tuk menyayanginya..
Dan memberikan aku semangat hidup....
KEluh kesahku tak pernah ada..
Karena dia, yang slalu menasehatiku..
Mempersembahkan canda pada hatiku...
Sehingga berwarnalah dunia ini...
Aku tak mau, kehilangan kemesraan ini..
Ajarilah aku slalu sayangku..
Kuingin slalu bersamamu..
Menjaga cintamu..dan memelukmu...
Tak sekedar ciuman mesra untukmu..
Tapi pengorbanan raga, kusiap sedia untukmu...
Aku cinta kamu....
E. Pemujaan
Pemujaan adalah dimana kita memuja atau mengagungkan sesuatu yang kita senangi.Pemujaan dapat dilakukan dalam berbagai aspek seperti memuja pada leluhur,memuja pada agama tertentu dan kepercayan yang ada.seperti Pemujaan pada leluhuradalah suatu kepercayaa bahwa para leluhur yang telah meninggal masih memiliki kemampuan untuk ikut mempengaruhi keberuntungan orang yang masih hidup. Dalam beberapa budaya Timur, dan tradisi penduduk asli Amerika, tujuan pemujaan leluhur adalah untuk menjamin kebaikan leluhur dan sifat baik pada orang hidup, dan kadang-kadang untuk meminta suatu tuntunan atau bantuan dari leluhur. Fungsi sosial dari pemujaan leluhur adalah untuk meningkatkan nilai-nilai kekeluargaan, seperti bakti pada orang tua, kesetiaan keluarga, serta keberlangsungan garis keturunan keluarga.
F. Belas Kasihan
Belas kasihan, welas asih, atau kepedulian adalah emosi manusia yang muncul akibat penderitaan orang lain. Lebih kuat daripada empati, perasaan ini biasanya memunculkan usaha mengurangi penderitaan orang lain.
Dalam kehidupan banyak sekali yang harus kita kasihi dan banyak cara kita menumpahkan rasa belas kasihan. Yang perlu kita kasihi antara lain : yatim-piatu, orang-orang jompo yang tidak mempunyai ahli waris, pengemis yang benar-benar tidak mampu bekerja, orang sakit di rumah sakit, orang cacat, masyarakat kita yang hidup menderita dan sebagainya. Orang-orang itu umumnya menderita lahir batin dan umumnya kurang tangan yang menjulur memberikan belas kasihan.
Berbagai macam cara orang memberikan belas kasihan bergantung kepada situasi dan kondisi. Ada yang memberikan uang, ada yang memberikan barang, ada yang memberikan pakaian, makanan dan sebagainya.
Belas kasih terhadap sesama pada hakikatnya adalah cinta kasih terhadap sesama, yang berarti melaksanakan ajaran agama. Bahwa kita wajib mencintai sesama berarti orang itu berbudi. Berbudi perbuatan yang dipuji oleh Allah SWT. (surat Al-Qalam : 4).
Cara orang menumpahkan rasa belas kasihan bermacam-macam sesuai dengan siapa yang dibelaskasihani dan bergantung kepada situasi dan kondisi.
G. Cinta Kasih Erotis
Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. cinta kasih erotis bersifat ekslusif, bukan universal, pertama-tama cinta kasih erotis kerap kali di campurbaurkan dengan pengalaman yang dapat di eksplosif berupan jatuh cinta. Tetapi seperti yang telah dikatakan terlebih dahulu , pengalaman intimitas, kemesraan yang tiba-tiba ini pada hakekatnya hanya sementara.
Keinginan seksual menuju kepada penyatuan diri, tetapi sekali-kali bukan merupakan nafsu fisi belaka, untuk meredakan ketegangan yang menyakitkan. Rupanya keinginan seksual dengan mudah dapat di dicampuri atau di stimulasi oleh tiap-tiap perasaan yang mendalam.
Dalam cinta kasih erotis terdapat eksklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eksklusivitas dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan di artikan sebagai suatu ikatan hak milik, contoh sering kita jumpai separang orang-orang yang sedang saling mencintai tanpa merasakan cinta kasih terhadap setiap orang lainya.
Cinta kasih erotis apabila ia benar-benar cinta kasih, mempunyai satu pendirian yaitu bahwa seseorang sunguh-sunguh mencintai dan mengasihi dengan jiwanya yang sedalam-dalamnya dan menerima pribadi orang lain(wanita ataupun pria). Hal ini merupakan dasar gagasan bahwa suatu pernikahan tradisional, yang kedua mempelainya tidak pernah memilih jodohnya sendiri, beda halnya dengan kebudayaan barat/ zaman sekarang, gagasan itu ternyata tidak dapat diterima sama sekali. Cinta kasih hanya di anggap sebagai hasil suatu reaksi emosional dan spontan.
Dengan demikian, bahwa cinta kasih erotis merupakan atraksi individual belaka maupun pandangan bahwa cinta kasih erotis itu tidak lain dari perbuatan kemauan.
Referensi :
Langganan:
Postingan (Atom)